Penyakit antraks ternyata sudah ditemukan di Indonesia sejak abad 19, ketika itu masih Hindia Belanda.
Intisari-Online.com - Kasus antraks kembali ditemukan di Indonesia, kali ini di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Satu orang meninggal dan puluhan lainnya dinyatakan positif mengidap penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis itu.
Antraks ternyata bukan "barang baru" di Indonesia.
Kasus penyakit ini ternyata sudah ditemukan sejak akhir abad 19, ketika Belanda masih bercokol di sini.
Antraks biasanya menyerang hewan pemakan tumbuhan liar maupun ternak dan menularkannya kepada manusia.
Berikut daftar kasus antraks yang pernah terjadi di Indonesia--menurut Pedoman Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular (PHM) Seri Penyakit Anthrax (2016) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan) RI:
1. 1884
Kasus ini dilaporkan oleh Javasche Courant, ternak kerbau menderita penyakit menyerupai antraks di wilayah Teluk Betung.
2. 1885
Kolonial Verslag melaporjan temuan kasus kasus di Buleleng (Bali), Lampung, dan Palembang (Sumatera Selatan).
3. 1886
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR