:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Intisari-online.com -Sebagai CEO Meta, perusahaan yang mengelola Facebook, Instagram dan WhatsApp, Mark Zuckerberg tidak pernah berhenti berinovasi.
Ia baru saja merilis aplikasi baru yang disebut Threads, yang ditujukan untuk bersaing dengan Twitter, media sosial yang dikuasai oleh Elon Musk, salah satu musuh bebuyutan Zuckerberg di bidang teknologi.
Threads adalah aplikasi yang berfokus pada teks, mirip dengan Twitter, di mana pengguna dapat membuat dan membagikan postingan, serta berpartisipasi dalam percakapan real-time.
Namun, Threads juga terhubung dengan Instagram, sehingga pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti Stories, Reels dan Badges.
Selain itu, Threads juga memberikan batas karakter 500 per postingan, lebih banyak dari Twitter yang hanya 280.
Aplikasi ini diluncurkan pada Rabu malam, 5 Juli 2023, di 100 negara di seluruh dunia.
Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Threads sudah mendapatkan lebih dari 30 juta pendaftar, termasuk banyak selebriti, merek, jurnalis dan akun-akun terkenal lainnya.
Threads juga menjadi aplikasi gratis nomor satu di App Store Apple dan topik tren di Twitter.
Zuckerberg mengatakan bahwa misinya untuk Threads adalah untuk menciptakan ruang publik yang ramah dan menarik untuk berdiskusi.
"Kami berharap dapat mengambil apa yang Instagram lakukan dengan baik dan menciptakan pengalaman baru seputar teks, ide, dan membahas apa yang ada di pikiran Anda," tulisnya di akun Threads resminya.
Zuckerberg juga tidak ragu-ragu menyindir Musk dan Twitter, yang telah mengalami banyak kontroversi sejak Musk mengambil alih platform tersebut pada Oktober 2022.
Baca Juga: 'Threads', Fitur Baru Twitter Supaya Kita Gampang Bikin 'Kultwit'. Ini Cara Gunakannya!
Musk dikenal sebagai pemilik Twitter yang impulsif dan tidak konsisten, serta sering menimbulkan kegaduhan dengan tweet-tweetnya yang provokatif.
Twitter juga menghadapi masalah seperti ujaran kebencian, desinformasi dan pembatasan konten.
Dalam tweet pertamanya dalam lebih dari satu dekade, Zuckerberg memposting meme Spiderman yang saling menunjuk sebagai referensi akan kemiripan antara Threads dan Twitter.
"Ini akan membutuhkan waktu, tapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan 1 miliar+ orang di dalamnya. Twitter telah memiliki kesempatan untuk melakukan ini tapi tidak berhasil. Mudah-mudahan kami akan," tulisnya di Threads.
Apakah Threads akan menjadi "pembunuh Twitter" seperti yang disebut-sebut oleh beberapa orang di media sosial?
Ataukah Threads hanya akan menjadi salah satu aplikasi tambahan yang dimiliki oleh Meta? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Yang pasti, Zuckerberg telah menggoyang dunia media sosial dengan meluncurkan Threads, aplikasi baru yang menantang Twitter dan Elon Musk.
Bagaimana cara kerja Threads? Threads adalah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di App Store Apple dan Google Play Store.
Untuk mendaftar, pengguna harus menggunakan akun Instagram mereka dan tetap menggunakan nama pengguna, kata sandi dan nama akun yang sama, meskipun mereka dapat mengedit bio mereka agar berbeda dengan Threads.
Threads memiliki tampilan yang mirip dengan Instagram, dengan navigasi yang mudah dan estetika yang menarik.
Di bagian atas layar, ada ikon untuk membuat postingan baru, melihat notifikasi, mengakses profil, dan beralih ke Instagram.
Baca Juga: Siapa Laksamana Maeda? Inilah Sosok yang Namanya Trending saat Timnas Jepang Kalah dari Kroasia
Di bagian bawah layar, ada ikon untuk melihat umpan postingan, mencari akun atau topik, dan melihat Stories.
Untuk membuat postingan baru, pengguna dapat mengetik teks hingga 500 karakter, atau menambahkan foto atau video.
Pengguna juga dapat menambahkan emoji, stiker, filter, atau efek lainnya.
Pengguna dapat memilih untuk membagikan postingan mereka secara publik atau privat, serta membagikannya ke Stories Instagram.
Untuk berinteraksi dengan postingan orang lain, pengguna dapat memberikan suka, balasan, repost, atau kutipan.
Pengguna juga dapat mengikuti akun-akun yang mereka minati, termasuk akun-akun terverifikasi yang berasal dari Instagram.
Pengguna juga dapat melihat statistik seperti jumlah pengikut, jumlah postingan, dan jumlah suka.