Tidak hanya itu, merkuri juga bisa terakumulasi pada sel-sel selaput lendir saluran cerna.
Bahaya merkuri juga bisa menimbulkan kerusakan pada organ dalam seperti gagal ginjal, kerusakan sistem saraf, kerusakan pigmen kulit, dan kelainan pada bayi baru lahir jika ibu hamil menggunakannya.
Pada wajah, ciri-cirinya bila terkena merkuri adalah kulit terasa panas, gatal, serta wajah memerah bila terkena paparan sinar matahari.
Hal tersebut terjadi karena lapisan kulit terluar yaitu epidermis telah menipis dan kulit tidak mendapat perlindungan dari melanin karena penggunaan merkuri dalam krim pemutih.
Untuk memutus rantai supply merkuri pada produk kosmetika, BPOM melakukan pengawasan post market terhadap kosmetika.
Baik yang diedarkan secara langsung di sarana distribusi maupun secara daring.
Anda juga bisa melakukan cek BPOM pada produk kosmetik yang digunakan, untuk membantu mengetahui aman atau tidaknya suatu produk kosmetika.
Lalu, bagaimana caranya cek BPOM untuk mengetahui kosmetik yang akan kita gunakan aman atau tidak?
Melansir kompas.com, pengecekan nomor registrasi BPOM ini dapat dilakukan secara online melalui laman cekbpom.pom.go.id dan aplikasi Cek BPOM
1. Melalui laman Cek BPOM
Berikut ini cara cek BPOM untuk mengetahui kosmetik Anda aman atau tidak:
- Kunjungi laman cekbpom.pom.go.id
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR