Kesempatan Terakhir! Begini Cara Cek Daftar Penerima BLT Cair Bulan Juni 2023 Jangan Sampai Kelewatan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kesempatan terakhir untuk mendapatkan Bansos.
Kesempatan terakhir untuk mendapatkan Bansos.

Intisari-online.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat.

Program ini memberikan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Namun, program BLT ini akan berakhir pada bulan Juni 2023.

Ini adalah kesempatan terakhir bagi KPM PKH dan BPNT untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BLT atau tidak, berikut adalah cara mudah untuk mengeceknya:

1. Kunjungi laman resmi https://dtks.kemensos.go.id/

2. Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK) atau nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda pada kolom yang tersedia.

3. Klik tombol "Cek Bantuan".

4. Anda akan melihat status bantuan Anda, apakah Anda mendapatkan BLT atau tidak, beserta jumlah dan periode pencairannya.

5. Jika Anda mendapatkan BLT, Anda bisa mencairkannya di bank penyalur yang ditunjuk oleh pemerintah, seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN.

Anda juga bisa mengecek daftar penerima BLT melalui aplikasi DTKS yang bisa diunduh di Google Play Store atau App Store.

Baca Juga: Alhamdulillah Idul Adha Ibu Hamil Dapat Rp750.000, Ini BLT 2023 Yang Cair Juni Ini

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi call center Kemensos di nomor 1500299 atau mengirimkan pesan WhatsApp ke nomor 08111002999.

Jangan sampai ketinggalan kesempatan terakhir ini untuk mendapatkan BLT.

Pastikan Anda sudah terdaftar sebagai KPM PKH atau BPNT dan cek status bantuan Anda segera.

Ada beberapa jenis BLT yang masih berlangsung hingga Juli 2023, antara lain:

1. Program Keluarga Harapan (PKH), yaitu bantuan uang tunai yang diberikan kepada keluarga dengan kategori Lansia, Anak usia dini, Ibu Hamil, Penyandang Disabilitas, Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA Sederajat.

Jumlah bantuan berkisar antara Rp 225 ribu hingga Rp 750 ribu per bulan.

2. Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yaitu bantuan berupa kartu elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong.

Jumlah bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan.

3. Bantuan Subsidi Upah (BSU), yaitu bantuan uang tunai yang diberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan.

Jumlah bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.

4. Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), yaitu bantuan uang tunai yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Alhamdulillah, Tepat Setelah Libur Idul Adha, Ada 3 BLT Total Rp2,25 Juta Siap Cair

Jumlah bantuan sebesar Rp 1,2 juta per usaha.

5. Bantuan Sosial Tunai (BST), yaitu bantuan uang tunai yang diberikan kepada keluarga miskin atau rentan miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT.

Jumlah bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan selama tiga bulan.

Untuk mendapatkan BLT tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima, antara lain:

1. Terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DTKS Kementerian Sosial (Kemensos).

2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) yang valid.

3. Tidak sedang menerima bantuan dari program lain yang bersumber dari APBN atau APBD.

4. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha mikro yang ingin mendapatkan BPUM.

5. Tidak sedang bekerja atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pengurangan jam kerja bagi pekerja yang ingin mendapatkan BSU.

Untuk mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BLT atau tidak, Anda bisa mengunjungi laman resmi https://dtks.kemensos.go.id/ dan memasukkan nomor NIK atau KK Anda pada kolom yang tersedia.

Anda juga bisa menghubungi call center Kemensos di nomor 1500299 atau mengirimkan pesan WhatsApp ke nomor 08111002999.

Artikel Terkait