Intisari-online.com - Publik saat ini sedang ramai membicarakan Panji Gumilang.
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu ini dituding menyebarkan ajaran sesat dan penistaan agama.
Namun, adiknya, Abdul Wahib, membela kakaknya dan menyebut semua itu hanya fitnah.
Siapa sebenarnya Panji Gumilang?
Apa latar belakang dan visi misinya dalam mendirikan Ponpes Al-Zaytun? Berikut ulasan singkat tentang sosok kontroversial ini.
Lahir di Gresik, Alumni Gontor dan UIN Jakarta
Panji Gumilang memiliki nama asli Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.
Ia lahir pada 30 Juli 1946 di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Masa kecilnya diisi dengan belajar di Sekolah Rakyat (SR) dan mengaji di langgar.
Setelah lulus dari SR, Panji melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), salah satu ponpes terkemuka di Indonesia.
Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya di sana.
Baca Juga: 20 Ucapan Hari Anti Narkotika Internasional, Bentuk Keprihatinan Kepada Sosok-sosok Pecandu
Panji kemudian melanjutkan kuliah di IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab.
Di kampus ini, ia aktif di HMI Cabang Ciputat.
Pada tahun 2003, ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association) - Revans University.
Gelar ini diberikan karena kontribusinya dalam transformasi pendidikan Islam melalui Al-Zaytun.
Pendiri dan Pemimpin Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang adalah pendiri dan pemimpin Ponpes Al-Zaytun yang berdiri pada 13 Agustus 1996.
Ponpes ini berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Di Ponpes Al-Zaytun, Panji menerapkan Sistem Pendidikan Satu Pipa (One Pipe Education System), yaitu sistem pendidikan formal yang tidak terputus mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Panji juga mengembangkan berbagai program unggulan di Ponpes Al-Zaytun, seperti program pertanian organik, program kewirausahaan, program kesenian dan budaya, program bahasa asing, program olahraga dan kesehatan, serta program dakwah dan sosial.
Difitnah Sesat oleh Potongan Video
Belakangan ini, Panji Gumilang menjadi bahan perbincangan karena sejumlah video yang menampilkan pernyataannya yang kontroversial. Beberapa pernyataan yang disorot antara lain:
1. Mengatakan Al-Quran adalah karangan Nabi Muhammad
2. Mengatakan tanah suci adalah Indonesia
3. Mengatakan masjid adalah tempat orang frustasi
4. Mengubah salam dan menyanyi lagu Yahudi
5. Menyebut mazhab Ahmad Soekarno
6. Melakukan salat Idul Fitri tidak biasa
7. Membolehkan wanita menjadi imam dan khotib salat
8. Menyuruh orang bertaubat zina dengan membayar uang
Namun, adiknya, Abdul Wahib, membantah keras tuduhan sesat tersebut. Ia mengatakan bahwa video-video tersebut hanya sepotong-sepotong dan tidak menampilkan konteks yang sebenarnya.
"Kena fitnah, makanya nanti suatu saat terbuka ketahuan kan dipotong-potong. Tidak benar sama sekali," ujar Abdul.
Abdul juga mengungkapkan bahwa kakaknya adalah sosok pejuang pendidikan yang memiliki jiwa pendidik sejak kecil. Ia mengatakan bahwa Panji Gumilang tidak pernah menyimpang dari ajaran Islam yang benar.
"Sejak kecil (Panji Gumilang) seorang pendidik, pejuang di dunia pendidikan. Syekh (Panji Gumilang) memiliki jiwa pendidik. Bahkan dengan teman sebayanya di Gresik sudah terlihat jiwa pendidik," kata Abdul.