Intisari-online.com - Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang memiliki sejarah yang panjang dan rumit dengan masa-masa damai dan perang.
Negara ini didirikan pada tahun 1948 sebagai negara Yahudi, setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan untuk membagi wilayah Palestina menjadi dua bagian: satu untuk Yahudi dan satu untuk Arab.
Namun, keputusan ini ditolak oleh negara-negara Arab sekitar, yang menyerbu Israel segera setelah kemerdekaannya.
Perang ini disebut sebagai Perang Arab-Israel 1948-1949 atau Perang Kemerdekaan Israel, dan berakhir dengan kemenangan Israel yang berhasil mempertahankan wilayahnya dan bahkan mengambil sebagian wilayah Arab.
Sejak itu, Israel terlibat dalam berbagai perang dan operasi militer besar-besaran dengan negara-negara Arab dan kelompok-kelompok Palestina, yang berasal dari konflik Arab-Israel.
Beberapa perang penting yang terjadi antara lain:
1. Perang Suez (1956) – Serangan militer terhadap Mesir oleh Inggris, Prancis, dan Israel, dengan tujuan untuk mengendalikan Terusan Suez yang dinasionalisasi oleh Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Meskipun invasi Israel ke Sinai sukses, Amerika Serikat dan Uni Soviet memaksa Israel untuk mundur.
2. Perang Enam Hari (1967) – Perang antara Israel dan negara-negara Arab Mesir, Yordania, dan Suriah.
Negara-negara Irak, Arab Saudi, Kuwait, Aljazair, dan lainnya juga ikut memberikan bantuan militer kepada pihak Arab.
Setelah perang ini, wilayah yang dikuasai oleh Israel bertambah luas: Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dari Yordania, Dataran Tinggi Golan dari Suriah, Sinai dan Gaza dari Mesir.
Baca Juga: Peristiwa Perang Enam Hari, Bagaimana Israel Mengubah Peta Timur Tengah dalam Waktu Singkat
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR