Tragis, SPG Di Cibubur Diperkosa 2 Pria Yang Pura-pura Hendak Beli Mobil Secara Bergiliran

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Seorang SPG di CIbubur diperkosa dua pria yang mengaku hendak membeli mobil. Habis itu hartanya dikuras.
Seorang SPG di CIbubur diperkosa dua pria yang mengaku hendak membeli mobil. Habis itu hartanya dikuras.

Seorang SPG di CIbubur diperkosa dua pria yang mengaku hendak membeli mobil. Habis itu hartanya dikuras.

Intisari-Online.com -Hati-hati, banyak orang berwatak bejat di luar sana.

Seorang SPG di Cibubur, Jawa Barat, diperkosa dua pria yang mengaku hendak membeli mobil.

Tak hanya diperkosa, SPG itu juga dirampas hartanya.

Polisi sudah berhasil menangkap dua pelaku, keduanya berusia 30 tahun, inisial R dan J.

Terkait kronologi disampaikan langsung olehKasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully.

Dia menjelaskan, peristiwa pemerkosaan itu awalnya korban N dihubungi pelaku berinisial R yang berpura-pura hendak membeli mobil pada Sabtu (10/6) dini hari.

R mengaku tertarik membeli mobil yang dipasarkan korban melalui status WhatsApp-nya.

Setelah itu, R mengatur pertemuan dengan N.

"Pelaku inisal R dan J ini mengajak korban untuk bertemu di kawasan Plaza Cibubur untuk bertanya-tanya," ujar dia saat ditemui wartawan, Kamis (15/6).

Korban pun tanpa ragu masuk ke mobil yang dikendarai R.

Saat itu, korban tak melihat pelaku J yang bersembunyi di balik jok belakang.

Di tengah jalan, R memberhentikan mobilnya untuk berpura-pura ke toilet.

Korban ditinggalkan di dalam mobil.

Pelaku J lalu keluar dari jok mobil belakang dan menutup mata serta menyekap korban.

Setelah itu, R kembali masuk ke mobil.

Kedua pelaku langsung membuka baju korban.

Bahkan, salah satu pelaku mengancam korban dengan kata-kata saat itu.

"Satu pelaku lagi menyekap korban, ditutup matanya," kata Yudho.

"Salah satu pelaku berkata 'kamu diam atau enggak kamu saya buat cacat, pilih harta atau nyawa'."

Mobil kemudian jalan lagi.

"Pada saat dalam perjalanan itulah, korban diperkosa," sambung dia.

Yudho mengatakan pelaku R dan J memerkosa korban secara bergilir.

Saat melakukan aksi keji itu, mereka memutar musik dengan volume kencang.

"Pelaku J dan R melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak dua kali," kata Yudho.

Setelah itu, kedua pelaku juga mengambil barang berharga yakni HP, tas, uang tunai, jam tangan, dan meminta paksa nomor pin ATM korban.

"Kemudian mereka berhenti di ATM kemudian diambil uangnya Rp 500 ribu, kemudian HP," tambah dia.

Selanjutnya, korban diturunkan di daerah Kemang, Bogor dalam keadaan muka masih terikat perban.

Salah satu warga menolong dan membawa korban ke Polsek Jatisampurna, Bekasi.

"Setelah itu berjalan empat hari kami lakukan penyelidikan, kami lakukan cek ke TKP awal, kami dapatkan petunjuk-petunjuk, setelah itu baru kami tangkap pelakunya," kata Yudho.

Saat ini kata Yudho, korban sedang berkonsultasi dengan psikolog sebagai proses rehabilitasi.

Sedangkan, dua orang pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Artikel Terkait