Peristiwa itu terjadi pada 2018 lalu.
Putri Ariani mengungkap hal itu usai menceritakan panjangnya proses seleksi mengikuti America's Got Talent.
"Kalau boleh jujur, waktu itu sempat kita nyoba ikut (America's Got Talent)," kata Putri, dikutip dari YouTube deHakims Story.
"Tapi pas di-apply enggak ada respons. 2018 kita udah nyoba, tapi dicuekin," imbuhnya.
Ayah dan ibu Putri saat itu berusaha menenangkan anaknya dengan mengatakan mungkin waktu itu memang belum menjadi waktu yang tepat untuk Putri.
Putri sendiri menyadari, selain suara yang belum matang, waktu itu bahasa Inggris-nya belum sebagus sekarang.
"Mungkin belum mateng (suaranya), bahasa Inggris juga belum bagus," ujar Putri.
Tapi nasib berkata lain.
Putri ternyata mendapat kesempatan mengikuti audisi America's Got Talent tahun ini.
Berbeda dari sebelumnya, untuk audisi tahun ini, Putri memang mendapat undangan.
"(Sekarang) dipanggil, undangan," ucap Putri.
Walaupun mendapat undangan, Putri tetap harus melewati audisi yang diikuti peserta dari berbagai negara.
Seandainya Putri berhasil keluar sebagai juara America's Got Talent, dia akan mendapatkan uang sebesar 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,8 miliar.
Dengan uang tersebut, Putri berharap bisa membeli istana dan juga grand piano.
Sebelumnya, Putri menyanyikan lagu ciptaannya sendiri "Loneliness" dan juga lagu "Sorry Seems to Be the Hardest Word" dari Elton John.
Lagu kedua itu dinyanyikan Putri setelah mendapat permintaan langsung dari Simon Cowell yang kemudian memberikan 'golden buzzer' untuk Putri.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR