Sejarah Golden Buzzer, Bagaimana Konsep Ini Membuat Acara Bakat Menjadi Lebih Menarik dan Mengharukan?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Putri Ariani sosok penyanyi Indonesia yang memperoleh Golden Buzzer.
Putri Ariani sosok penyanyi Indonesia yang memperoleh Golden Buzzer.

Intisari-online.com - Golden Buzzer adalah sebuah tombol berwarna emas yang dapat ditekan oleh juri atau pembawa acara di ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT).

Ajang untuk memberikan apresiasi khusus kepada kontestan yang memiliki penampilan luar biasa.

Kontestan yang mendapatkan Golden Buzzer akan langsung lolos ke babak semifinal atau AGT Live Shows, tanpa harus melalui proses eliminasi.

Golden Buzzer pertama kali diperkenalkan di musim ke-10 AGT pada tahun 2015.

Sebelumnya, tombol ini sudah ada di beberapa versi Got Talent di negara lain, seperti Britain's Got Talent dan Germany's Got Talent.

Namun, fungsi dan aturan tombol ini berbeda-beda di setiap negara.

Di AGT, setiap juri dan pembawa acara hanya dapat menekan Golden Buzzer mereka satu kali selama fase audisi.

Jadi, hanya ada enam Golden Buzzer yang terjadi setiap musim: satu untuk setiap juri, satu untuk pembawa acara, dan satu untuk Grup Golden Buzzer.

Grup Golden Buzzer adalah pengecualian baru yang diperkenalkan di musim ke-16 AGT pada tahun 2021.

Grup Golden Buzzer ditekan oleh semua juri dan pembawa acara secara bersamaan untuk kontestan yang mereka anggap sangat sensasional.

Golden Buzzer menjadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu di AGT karena menampilkan penampilan-penampilan yang mengagumkan, menginspirasi, dan menyentuh hati.

Baca Juga: Diberikan Langsung Sosok Simon Cowell yang Terkenal 'Kejam', Ini Arti Golden Buzzer yang Didapat Putri Ariani

Beberapa contoh kontestan yang mendapatkan Golden Buzzer antara lain:

- Calysta Bevier, seorang penyintas kanker ovarium yang menyanyikan lagu "Fight Song" dengan suara merdu di musim ke-11 AGT pada tahun 2016.

Ia mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell, salah satu juri yang terkenal kritis dan tegas.

- Mandy Harvey, seorang penyanyi tuna rungu yang membawakan lagu orisinal "Try" dengan suara indah dan mengharukan di musim ke-12 AGT pada tahun 2017.

Ia juga mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell, yang terpukau oleh keberaniannya.

- Kechi Okwuchi, seorang penyintas kecelakaan pesawat yang menyanyikan lagu "By The Grace of God" dengan suara kuat dan penuh emosi di musim ke-12 AGT pada tahun 2017.

Ia mendapatkan Golden Buzzer dari Mel B, salah satu juri yang merasa terhubung dengan kisah hidupnya.

- Tyler Butler-Figueroa, seorang anak berusia 11 tahun yang bermain biola dengan enerjik dan menghibur di musim ke-14 AGT pada tahun 2019.

Ia mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell, yang terkesan dengan bakat dan semangatnya menghadapi bullying karena menderita leukemia.

- Jane "Nightbirde" Marczewski, seorang penyanyi yang menderita kanker stadium empat yang menyanyikan lagu orisinal "It's Okay" dengan suara lembut dan lirik menyentuh di musim ke-16 AGT pada tahun 2021.

Ia mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell, yang menyebut penampilannya sebagai salah satu momen paling istimewa dalam sejarah AGT.

Baca Juga: 6 Juni 1975, 6 Sosok Srikandi Ini Berhasil Persembahkan Piala Uber Pertama Untuk Indonesia

- Putri Ariani, seorang penyanyi asal Indonesia yang menderita cerebral palsy yang menyanyikan dua lagu orisinal "Loneliness" dan "Sorry Seems To Be The Hardest Word" dengan suara merdu dan piano yang ia mainkan sendiri di musim ke-17 AGT pada tahun 2023.

Ia mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell, yang mengaku terpukau dan terharu oleh penampilannya.

Golden Buzzer menjadi salah satu konsep yang membuat acara bakat menjadi lebih menarik dan mengharukan karena menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi dan kesempatan untuk bersinar, terlepas dari latar belakang, kondisi, atau tantangan yang mereka hadapi.

Golden Buzzer juga menjadi bukti bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan dan menggerakkan hati banyak orang.

Artikel Terkait