Bagaimanakan Kontribusi Nilai-nilai Kemanusiaan Pada Masa Bani Abbasiyah Terhadap Demokrasi Di Era Modern?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Dinasti Abbasiyah ternyata punya sumbangsih terhadap perkembangan demokrasi di Eropa dan di seluruh dunia sekarang ini.
Dinasti Abbasiyah ternyata punya sumbangsih terhadap perkembangan demokrasi di Eropa dan di seluruh dunia sekarang ini.

Dinasti Abbasiyah ternyata punya sumbangsih terhadap perkembangan demokrasi di Eropa dan di seluruh dunia sekarang ini.

Intisari-Online.com -Soal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII Halaman 273:

"Bagaimanakah kontribusi nilai-nilai kemanusiaan pada masa Bani Abbasiyah terhadap demokrasi di era modern?"

Pembahasan dan jawaban

Untuk mencari tahu sumbangsih nilai-nilai kemanusiaan zaman Bani Abbasiyah terhadap demokrasi di era sekarang, kita harus mengulik kontribusinya terhadap era Renaisaince di Eropa.

Sejarawan Philip K. Hitti mencatat bahwa pada saat bangsawan Eropa baru belajar menuliskan nama mereka, di wilayah Bani Abbasiyah sudah berkembang kegiatan penerjemahan karya Yunani ke dalam bahsa Arab.

Sewaktu lorong-lorong Eropa masih gelap dan becek karena hujan, Baghdad sudah menjadi kota metropolitan yang indah dan gemerlapan.

Saat itu, banyak pelajar Eropa yang dikirim ke Baghdad untuk belajar di bayt al-ḥikmah.

Mereka kemudian terlibat dalam kegiatan penerjemahan karya-karya ilmuwan Bani Abbasiyah ke dalam bahasa latin.

Berbekal karya-karya terjemahan itu, bangsa Eropa kemudian bergerak menuju masa pencerahan.

Mereka mempelajari sistem pengetahuan dan sistem sosial di wilayah Bani Abbasiyah yang dirasa lebih mencerahkan dan menjunjung nlai-nilai kemanusiaan. Masa ini dikenal dengan istilah renaisance atau pembaharuan Eropa.

Renaisance kemudian berpengaruh terhadappertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.

Segera setelah itu, muncul revolusi industri di Inggris dan revolusi Perancis.

Revolusi industri adalah perubahan di bidang ekonomi yang sangat cepat dengan ditemukannya mesin uap di Inggris pada abad ke-18.

Sedangkan revolusi Perancis adalah sebuah gerakan masyarakat pertama di Eropa yang menentang kedudukan pemerintahan monarki absolut berbasis dinasti yang sudah berlangsung berabad-abad.

Tatanan dunia pun berubah.

Dunia berkembang menjadi peradaban ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Dunia Iptek pun terus berkembang.

Sampai saat ini sudah ada empat gelombang revolusi industri.

Dimulai dari revolusi industri 1.0 yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap, 2.0 dengan penemuan mesin bertenaga listrik, 3.0 dengan ditemukannya mesin otomatis, dan 4.0 yang sudah mengintegrasikan mesin dengan jaringan internet.

Sistem sosial pun berubah.

Semenjak revolusi Perancis, masyarakat menggunakan sistem demokrasi untuk menggantikan sistem monarkhi yang berbasis dinasti.

Nilai-nilai kemanusiaan, seperti kebebasan dan kesamaan yang sebelumnya dipelajari di Baghdad, dijadikan sebagai fondasi utama dalam demokrasi. Sekarang ini sistem demokrasi menjadi pilihan di hampir seluruh penjuru dunia.

Artikel Terkait