Sebenarnya Bos atau Karyawan yang Berperilaku Buruk di Kantor?

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

Sebenarnya Bos atau Karyawan yang Berperilaku Buruk di Kantor?
Sebenarnya Bos atau Karyawan yang Berperilaku Buruk di Kantor?

Intisari-Online.com - Menurut sebuah studi dari perusahaan kepegawaian Accountemp, baik eksekutif dan karyawan menyaksikan berbagai pelanggaran etika kerja setiap hari. Mulai dari hilangnya rapat yang dijadwalkan hingga belum memberikan pinjaman yang sepantasnya. Lantas, bos atau karyawan yang berperilaku buruk di kantor?

Baik eksekutif maupun karyawan merasakan pelanggaran yang berbeda, masalah yang paling umum dirasakan adalah masalah etika. Para eksekutif mengatakan, pelanggaran yang paling umum yang sering membuat rapat selalu tergangggu adalah memeriksa smartphone dan menulis email. Sementara, karyawan mengatakan, bergosip tentang rekan kerja adalah pelanggaran etika yang mereka paling sering dilihat.

“Hasil penelitian menunjukkan manajer mungkin tidak memiliki pemahaman penuh tentang bagaimana luas gosip tersebar di tempat kerja. Demikian juga, pekerja mungkin tidak menyadari bahwa bos mereka melihat perilaku menggangu selama rapat,” ucap Bill Driscoll, presiden distrik Accountemps.

Di antara etiket palsu lainnya yang paling sering dilihat oleh kedua kelompok yaitu tidak menanggapi email tepat waktu, terlambat atau tidak hadir dalam rapat, tidak memberikan pinjaman, dan mengkritik orang lain secara terbuka. Semua karyawan yang disurvei mengakui bahwa mereka pernah melanggar aturan etika ini selama berkarir. 11 persen dari eksekutif mengatakan, mereka pernah melanggar etiket berkomitmen.

“Kebanyakan pekerjaan saat ini membutuhkan kerjasama tim dan keterampilan kerjasama yang kuat, dan itu berarti mengikuti aturan tidak tertulis dari protokol kantor. Miskin etiket tempat kerja menunjukkan kurangnya pertimbangan bagi rekan kerja,” kata Driscoll.

Penelitian ini berdasarkan pada survei lebih dari 2.100 petugas keuangan kepala dari sampel acak lebih dari 20 di Amerika Serikat wilayah metropolitan terbesar dan lebih dari 320 karyawan yang bekerja di di lingkungan kantor. (businessnewsdaily.com)