Intisari-Online.com - Berhasil mencapai posisi puncak dalam karier merupakan pencapaian yang luar bias dan diinginkan oleh banyak orang. Namun perlu diingat, menjadi seorang bos atau pemimpin merupakan tanggung jawab besar, bukan sekadar jabatan dan citra diri bergengsi. Sebab, salah bersikap dan mengambil keputusan, bukan tidak mungkin anak buah akan menjatuhkan. Menghindari hal buruk tersebut, berikut lima kiat menjadi pemimpin yang bijak dan baik, seperti dilansir dari Kompas.com:
1. Bisa diandalkan dan bertanggung jawab: Pemimpin yang baik mampu memotivasi anak buah agar berprestasi lebih baik, piawai dalam mendorong bawahan untuk menggali potensi diri, dan mengarahkan karyawan agar berhasil mencapai tujuan bersama.
2. Cerdas melihat kesempatan dari ketidakstabilan: Pemimpin memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap sebuah tantangan yang menjadi beban bersama. Pemimpin paham bahwa peluang dan potensi bisnis tercipta dari kesempatan untuk mencetak sebuah perubahan positif.
3. Profesional: Keputusan personal dan perilaku profesional merupakan dua hal yang berbeda bagi seorang pemimpin yang patut dihargai. Mereka tidak pernah mengemukakan atau membiarkan emosi personal menodai tindakan serta keputusan profesional. Sebab, mereka paham bahwa hal itu bisa mempengaruhi kehidupan orang banyak.
4. Percaya anak buah: Apalah arti menjadi pemimpin jika tidak mampu mendelegasikan pekerjaan pada tim kerja. Ingat, berbagai kerja dan mempercayakan proyek pada bawahan bukan sebatas perintah, melainkan sebuah “ajakan” untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, seorang pemimpin harus bisa menguasai pekerjaan anak buah mereka sehingga mereka telah memiliki strategi preventif apabila bawahan gagal memenuhi tugasnya.
5. Melindungi dan penyayang: Pemimpin harus bisa menyakinkan bahwa anak buah tidak bekerja sendiri dan tidak perlu khawatir pada kegagalan. Dua hal ini adalah kunci motivasi yang harus diberikan atasan pada anak buahnya. Sebab, motivasi kasih yang demikian bisa mendongkrak semangat karyawan untuk memberikan yang terbaik pada perusahaan.
Penulis | : | Esra Dopita M Sidauruk |
Editor | : | Esra Dopita M Sidauruk |
KOMENTAR