Intisari-Online.com - Mencari pekerjaan baru? Media sosial seperti Linkedln, Google+, Facebook, dan Twitter memegang kunci untuk kamu dalam mencari pekerjaan. Berdasarkan perekrut dari perusahaan teknologi Jobvite, mengatakan, 94 persen perekrut berencana untuk menggunakan media sosial dalam membantu mengisi posisi. Berikut ini enam cara kreatif agar media sosial membantu karir:
"Mencoba untuk mencari pekerjaan merupakan metode yang salah dengan media sosial," kata Tara Lanee Williams, pemasaran online dan strategi media sosial. Sebaliknya, menemukan orang yang bisa membawa Anda ke peluang dan memelihara hubungan-hubungan itu. Tidak yakin bagaimana melakukan hal itu? Williams berbagi lima cara enamcara kreatif agar media sosial membantu karir kamu:
1. Mengenali kunci profesional: Perusahaan penelitian, industry, dan nama-nama pembuat keputusan, kamu dapat berbagi dengan mereka, Seperti, tweet, dan mengomentari atau berbagi posting. Bergabung dengan grup mereka untuk mendapatkan perhatian dan menetapkan tanda otomatis untuk mendapatkan informasi industri.
2. Membuat koneksi yang tebal: Jadilah agresif dalam mencari pengaruh utama dalam perusahaan kamu. Mengirim pesan langsung dengan resume kamu. Terhubung dengan keluarga, teman, mantan rekan kerja, teman sekelas, dan pengusaha untuk mendapatkan hidangan dalam lingkaran dan referensi mereka untuk kerja di masa depan.
3. Berbagi konten yang berharga: Menyelesaikan tampilan profil media sosial kamu dengan baik. Memanfaatkan media sosial sebagai cara untuk menunjukkan keahlian kamu di bidang yang kamu geluti.
4. Jangan mengatur privasi yang ketat: Bagaimana perusahaan ingin melihat potensi dalam diri kamu, jika kamu begitu privasi di media sosial.
5. Jangan mengeluh: Jangan mengeluh tentang apapun di media sosial, baik itu tentang keluarga, asmara, teman, dan terlebih tentang pekerjaanmu. Itu dapat mencerminkan kesan negatif.
6. Jangan posting informasi tidak terpuji: Apapun itu jangan pernah mengunduh hal-hal tidak terpuji ke dalam media sosial. Perhatikan juga bahasa kamu, konten dan nada, serta menghapus kiriman-kiriman yang memalukan di media sosial. Karena hal itu dapat membunuh karakter diri. (essence.com)