Ini Weton Sakti, Kombinasi Hari dan Pasaran yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Weton sakti yang dikenal membawa keberuntungan.
Ilustrasi - Weton sakti yang dikenal membawa keberuntungan.

Intisari-online.com -Weton adalah perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa yang terdiri dari dua unsur, yaitu hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu) dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).

Weton digunakan untuk mengetahui sifat, karakter, takdir, dan jodoh seseorang.

Menurut tradisi Jawa, ada beberapa weton yang dianggap sebagai weton sakti karena memiliki keistimewaan dan keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.

Weton sakti ini konon merupakan reinkarnasi atau titisan dari tokoh-tokoh sakti di tanah Jawa, seperti para wali, raja-raja, atau pahlawan.

Berikut ini adalah tujuh weton sakti yang dipercaya membawa keberuntungan bagi orang-orang yang lahir dengan weton tersebut:

Jumat Kliwon

Weton ini adalah weton yang paling sakti karena dianggap sebagai reinkarnasi para wali Tanah Jawa.

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat yang sangat baik, memiliki wawasan yang luas dan pandai berbicara.

Mereka juga memiliki bakat sebagai pemimpin yang berwibawa dan disegani.

Keistimewaan lain dari weton ini adalah mudah mendapatkan rejeki dan kesuksesan.

Kamis Pahing

Baca Juga: Kamis Pahing, Rahasia Weton Sakti Titisan Raja Jawa yang Konon Cerdik dan Bersemangat

Weton ini adalah weton reinkarnasi dari Presiden RI Pertama Ir Soekarno.

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat angin atau angen-angen, yaitu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Mereka juga memiliki sifat pahing atau lanang, yaitu gagah berani dan tidak mudah menyerah.

Weton ini cocok untuk menjadi pemimpin yang visioner dan inspiratif.

Rabu Pahing

Weton ini adalah weton reinkarnasi dari Sunan Gunung Jati, salah satu wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat mendung atau tergantung pada cuaca dan kondisi.

Mereka juga memiliki sifat pahing atau lanang, yaitu berwibawa dan balas budi.

Weton ini cocok untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil.

Kamis Legi

Weton ini adalah weton reinkarnasi dari mantan Wakil Presiden Budiono.

Baca Juga: Ini Karakter dan Jodoh Desta yang Gugat Cerai Natasha Rizky, Weton Selasa Wage

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat angin atau angen-angen, yaitu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Mereka juga memiliki sifat legi atau tua, yaitu bisa membimbing.

Weton ini cocok untuk menjadi pemimpin yang cerdas dan peduli.

Jumat Legi

Weton ini adalah weton reinkarnasi dari Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Sunda.

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat jumat atau besar, yaitu mengayomi orang-orang di sekitarnya.

Mereka juga memiliki sifat legi atau tua, yaitu bisa membimbing.

Weton ini cocok untuk menjadi pemimpin yang karismatik dan berani.

Sabtu Pahing

Weton ini adalah weton reinkarnasi dari Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, pahlawan perjuangan melawan VOC.

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat sabtu atau kerasan, yaitu betah berada di tempat yang disinggahi dan dianggapnya nyaman.

Baca Juga: Ini Dia 5 Weton Sakti Titisan Para Wali di Tanah Jawa, Apa Saja Karakteristik dan Keistimewaannya?

Mereka juga memiliki sifat pahing atau lanang, yaitu gagah berani dan tidak mudah menyerah. Weton ini cocok untuk menjadi pemimpin yang loyal dan tangguh.

Selasa Kliwon

Weton ini adalah weton reinkarnasi dari Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam.

Orang-orang yang lahir dengan weton ini memiliki sifat selasa atau maruta, yaitu bersemangat dan berani menghadapi tantangan.

Mereka juga memiliki sifat kliwon atau banyu, yaitu fleksibel dan mudah menyesuaikan diri.

Weton ini cocok untuk menjadi pemimpin yang dinamis dan kreatif.

Itulah tujuh weton sakti yang dipercaya membawa keberuntungan dalam tradisi Jawa.

Namun demikian, keberuntungan tidak hanya ditentukan oleh weton saja, tetapi juga oleh usaha dan doa kita sendiri.

Oleh karena itu, mari kita bersyukur atas apa yang kita miliki dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Artikel Terkait