Dia turut pula berperan dalam menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Pada 1945, Moh Yamin terpilih sebagai anggota Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam sidang BPUPKI, Moh Yamin menjelaskan gagasannya.
Gagasan dasar negara yang diutarakan Moh Yamin ada lima.
Di antaranya: perikemanusiaan, periketuhanan, perikerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Selain gagasan secara lisan, ia juga menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan dasar negara.
Rancangan yang diajukan Yamin adalah Ketuhanan Yang Maha Esa; kebangsaan persatuan Indonesia; rasa kemanusiaan yang adil dan beradab; kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Dr Soepomo
Dr. Soepomo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Karena berasal dari keluarga priyayi, ia mendapatkan kesempatan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
Pendidikannya diawali di di ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali (1917), MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo (1920), dan menyelesaikan pendidikan kejuruan hukum di Bataviasche Rechtsschool di Batavia pada tahun 1923.
Pada sidang BPUPKI 31 Mei 1945, giliran Soepomo yang mengungkapkan rancangannya soal dasar negara.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR