Intisari-Online.com - Sebagian besar dari kita pernah merasakan jenuh terhadapa rutinitas pekerjaan atau bosan untuk pergi ke tempat kerja. Sebuah pekerjaan tetap atau kontrak memang mengharuskan pekerjanya untuk ke kantor. Di satu sisi, memberikan hal positif seperti penghasilan tetap dan rasa aman. Namun, di lain sisi merasa bosan, karena harus ke kantor. Tak heran, sekarang ini muncul pekerja freelancer yang memberikan kelonggaran waktu, seperti tidak harus ke kantor. Namun, ternyata freelancer pun tidak sepenuhnya menjanjikan hal-hal manis, terutama bagi mereka yang masih pemula. Nah, agar bisa mengatur dengan baik, maka berikut ini adalah enam masalah yang dihadapi oleh freelancer pemula:
1. Berjuang melawan gangguan: Karena tidak harus ke kantor dan terikat jam kerja selama delapan jam, kemungkinan besar kamu akan banyak menemukan gangguan seperti suasana yang tidak mendukung, tidak ada yang mengawasi pekerjaan, terbengkalai dengan pekerjaan yang lain, sehingga berujung pada pekerjaan yang tidak terselesaikan.
2. Mengejar pembayaran: Dari segi waktu freelancer memiliki kelonggaran, namun tidak dalam penghasilan. Setiap bulannya, penghasilan yang didapat freelancer tidak lah tetap dan tempo pembayaran juga tidak tepat, sehingga tak jarang membuat mereka memiliki tagihan di akhir-akhir bulan. Maka, penting untuk mengelola keuangan dengan baik.
3. Ketidakpastian: Salah satu masalah terbesar freelancer mungkin menghadapi ketidakpastian kerja. Pekerjaan freelancer tidak mendapat jaminan arus rutin proyek. Apakah kontrak mereka akan diperpanjang atau tidak. Selain itu, penghasilan tak menentu dapat menjadi pikiran menakutkan dari waktu ke waktu. Ini lah satu dari enam masalah yang dihadapi oleh freelancer pemula.(idiva.com)