Bisa Dapat Rp300 Ribu Per Bulan, Ini Kriteria dan Cara Daftar BLT Kemiskinan Ekstrem Cair Mei 2023

Intisari-online.com - BLT Kemiskinan Ekstrem Rp 300 Ribu Cair Mei 2023, Begini Cara Cek Nama Penerima di eform.bansos.kemensos.go.id

Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kemiskinan ekstrem sebesar Rp 300 ribu per bulan mulai Mei 2023.

Menurut Kementerian Sosial (Kemensos), ada sekitar 10 juta keluarga yang berhak menerima BLT kemiskinan ekstrem.

Mereka adalah keluarga yang memiliki pendapatan per kapita di bawah Rp 300 ribu per bulan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah Anda termasuk penerima BLT kemiskinan ekstrem atau tidak.

Anda bisa melakukan pengecekan nama melalui situs resmi Kemensos, yaitu eform.bansos.kemensos.go.id. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka situs eform.bansos.kemensos.go.id di browser Anda.

2. Pada halaman utama, klik menu "Cek Penerima Bansos".

3. Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK) atau nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda pada kolom yang tersedia, lalu klik "Cari".

4. Jika Anda termasuk penerima BLT kemiskinan ekstrem, maka akan muncul informasi mengenai nama, alamat, jenis bantuan, dan status penyaluran bantuan Anda.

5. Jika Anda tidak termasuk penerima BLT kemiskinan ekstrem, maka akan muncul pesan "Data tidak ditemukan".

Baca Juga: Cair Mei Rp1,2 Juta, Begini Syarat Dan Cara Dapat BLT UMKM Tahap 3

6. Jika Anda merasa berhak menerima BLT kemiskinan ekstrem tetapi tidak terdaftar dalam DTKS, Anda bisa menghubungi petugas pendataan sosial di desa atau kelurahan Anda untuk melakukan verifikasi dan validasi data.

BLT kemiskinan ekstrem akan disalurkan melalui rekening bank atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk oleh Kemensos.

Jika Anda belum memiliki rekening bank atau lembaga keuangan lainnya, Anda bisa membuka rekening baru dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai syaratnya.

Kemensos mengimbau kepada seluruh penerima BLT kemiskinan ekstrem untuk menggunakan bantuan ini dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga miskin dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka.

Selain BLT kemiskinan ekstrem, pemerintah juga memberikan bantuan sosial lainnya kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Beberapa bantuan sosial tersebut antara lain:

- Program Keluarga Harapan (PKH), yaitu bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan dengan anggota keluarga perempuan hamil, balita, anak sekolah, atau penyandang disabilitas.

Besaran bantuan PKH berkisar antara Rp 550 ribu hingga Rp 2,4 juta per tahun.

- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yaitu bantuan pangan berupa kartu elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok di e-warung atau agen penyalur yang ditunjuk oleh Kemensos.

Besaran bantuan BPNT adalah Rp 200 ribu per bulan.

Baca Juga: BLT Rp900 Ribu Kapan Cair pada 2023? Benarkah Pas Liburan Sekolah?

- Bantuan Sosial Tunai (BST), yaitu bantuan tunai yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan yang tidak mendapatkan PKH atau BPNT.

Besaran bantuan BST adalah Rp 300 ribu per bulan.

- Bantuan Subsidi Upah (BSU), yaitu bantuan tunai yang diberikan kepada pekerja formal dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

Besaran bantuan BSU adalah Rp 600 ribu per bulan.

- Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), yaitu bantuan modal usaha yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Besaran bantuan BPUM adalah Rp 1,2 juta per usaha.

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bantuan sosial lainnya atau tidak, Anda bisa melakukan pengecekan nama melalui situs resmi Kemensos atau melalui aplikasi DTKS Online yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store.

Kemensos mengingatkan kepada seluruh penerima bantuan sosial untuk tidak menjual atau menukar kartu elektronik atau rekening bank yang digunakan untuk menerima bantuan.

Jika ada pihak yang menawarkan jasa penggadaian atau penjualan kartu elektronik atau rekening bank, Anda bisa melaporkannya ke call center Kemensos di nomor 1500299.

Artikel Terkait