Alasan Indonesia Tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegara

Ade S

Editor

Ilustrasi perdagangan internasional. Mengapa Indonesia tergabung sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara?
Ilustrasi perdagangan internasional. Mengapa Indonesia tergabung sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara?

Intisari-Online.com -Dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi pasar yang besar, Indonesia menjadi negara yang menarik bagi para mitra dagang dan investor asing.

Namun,dengan segala potensinya tersebut, pada faktanya Indonesia masih harus tergabung dengan organisasi kerja sama ekonomi.

Kira-kira, mengapaIndonesia tergabung sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara?

Artikel ini akan menjelaskan alasan-alasan tersebut dengan merujuk pada beberapa organisasi kerja sama ekonomi antarnegara yang melibatkan Indonesia, seperti ASEAN, APEC, G20, dan lain-lain.

Artikel ini juga akan menguraikan keuntungan-keuntungan yang diperoleh Indonesia dengan menjadi anggota organisasi-organisasi tersebut.

Bagaimana peran serta Indonesia dalam perdagangan antarbangsa?

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, timah, karet, kelapa sawit, dan lain-lain.

Sumber daya alam tersebut menjadi komoditas ekspor utama Indonesia ke berbagai negara di dunia.

Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa.

Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang menarik bagi para investor asing untuk berinvestasi dan berbisnis.

Indonesia juga memiliki kepentingan untuk mengimpor barang-barang dari negara lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: Bagaimana Peran Serta Indonesia dalam Perdagangan Antarbangsa?

Misalnya, bahan baku industri, mesin-mesin, alat-alat elektronik, kendaraan bermotor, obat-obatan, dan lain-lain.

Dengan demikian, perdagangan antarbangsa merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang penting bagi Indonesia.

Untuk meningkatkan kinerja perdagangan antarbangsa, Indonesia membutuhkan kerja sama dengan negara-negara lain yang menjadi mitra dagangnya.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memfasilitasi akses pasar, menghapus atau mengurangi hambatan perdagangan, meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Oleh karena itu, Indonesia terlibat dalam berbagai perjanjian perdagangan bilateral, regional, maupun multilateral dengan negara-negara lain.

Mengapa Indonesia tergabung sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara?

Selain melakukan perjanjian perdagangan dengan negara-negara tertentu secara langsung, Indonesia juga tergabung sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara.

Organisasi kerja sama ekonomi antar negara adalah organisasi yang mewadahi kepentingan negara-negara dalam satu kawasan tertentu atau secara global. Ada beberapa alasan mengapa Indonesia tergabung dalam organisasi-organisasi tersebut.

Pertama, Indonesia ingin memperkuat hubungan politik dan diplomasi dengan negara-negara lain melalui kerangka kerja sama ekonomi.

Dengan demikian, Indonesia dapat memperoleh pengakuan dan dukungan dari negara-negara lain sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Selain itu, Indonesia juga dapat berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai isu global yang berkaitan dengan ekonomi, seperti kemiskinan, ketimpangan, lingkungan hidup, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengapa Negara Indonesia Melakukan Kegiatan Perdagangan Internasional?

Kedua, Indonesia ingin memperluas peluang pasar bagi produk-produknya di kawasan regional maupun global.

Dengan menjadi anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara, Indonesia dapat menikmati berbagai fasilitas perdagangan yang ditawarkan oleh organisasi tersebut.

Misalnya, tarif impor yang lebih rendah atau nol persen, penghapusan kuota impor atau non-tarif barrier (NTB), perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI), dan lain-lain.

Ketiga, Indonesia ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan pengetahuan dari negara-negara maju.

Dengan menjadi anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara,Indonesia dapat mengakses berbagai program bantuan teknis dan finansial yang disediakan oleh organisasi tersebut.

Misalnya, program pelatihan SDM, program pengembangan infrastruktur, program penelitian dan pengembangan (litbang), dan lain-lain.

Keuntungan apa yang diperoleh Indonesia dengan menjadi anggota organisasi kerja sama tersebut?

Dengan menjadi anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara, Indonesia dapat memperoleh berbagai keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berikut adalah beberapa contoh keuntungan yang diperoleh Indonesia:

1) Meningkatkan volume dan nilai ekspor-impor Indonesia dengan negara-negara anggota organisasi.

2) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan pendapatan per kapita masyarakat.

3) Meningkatkan investasi asing langsung (FDI) dan investasi dalam negeri (DDI) di sektor-sektor strategis.

4) Meningkatkan diversifikasi produk-produk ekspor Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada komoditas primer.

5) Meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar internasional.

6) Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui peningkatan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan perlindungan lingkungan hidup.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional bagi Kehidupan

Artikel Terkait