Xu Fu menjelajahi Laut Timur selama beberapa bulan, tetapi tidak berhasil menemukan Gunung Penglai.
Ia kembali ke daratan dan melaporkan bahwa ia diganggu oleh makhluk-makhluk laut raksasa yang mengancam kapal-kapalnya.
Kaisar Qin Shi Huang tidak senang dengan laporan Xu Fu dan memerintahkan Xu Fu untuk melakukan perjalanan kedua pada tahun 210 SM.
Kali ini, Xu Fu membawa lebih banyak orang dan barang-barang, serta seorang penyihir bernama Lu Sheng yang dikatakan dapat mengusir makhluk-makhluk laut raksasa.
Xu Fu berlayar lagi ke Laut Timur, tetapi kali ini ia tidak pernah kembali.
Ada beberapa versi tentang nasib Xu Fu dan perjalanan keduanya.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Xu Fu berhasil sampai ke Gunung Penglai dan tinggal di sana bersama para dewa dan makhluk abadi.
Beberapa sumber lain mengatakan bahwa Xu Fu tidak dapat menemukan Gunung Penglai dan memutuskan untuk tidak kembali ke Tiongkok karena takut dihukum oleh Kaisar Qin Shi Huang.
Ia kemudian mendarat di Jepang atau Korea dan mendirikan kerajaan atau koloni di sana.
Xu Fu dan legenda Gunung Penglai adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Tiongkok.
Xu Fu dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama di Tiongkok kuno.
Baca Juga: Miliki Ribuan Gundik, Kaisar China Bisa Bebas Penyakit Seksual, Ini Penyebabnya
Ia juga dihormati sebagai leluhur atau pendiri beberapa kelompok etnis atau klan di Jepang atau Korea.
Legenda Gunung Penglai mencerminkan pandangan dan aspirasi orang-orang Tiongkok kuno tentang kehidupan setelah kematian dan hubungan antara manusia dan alam.
Bahkan legenda ini juga mempengaruhi banyak karya sastra, seni, dan arsitektur di Tiongkok dan negara-negara tetangganya.
Salah satu contohnya adalah Istana Musim Panas di Beijing, yang memiliki sebuah taman bernama Taman Penglai yang meniru pemandangan Gunung Penglai.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR