Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan bahwa bus yang membawa 37 penumpang asal Tangerang Selatan itu tiga di antaranya adalah anak kecil.
Namun berdasarkan kesaksian para penumpang, saat kejadian anak-anak tersebut berada bersama (dipangku) orangtuanya.
Tiga anak duduk dipangku orangtuanya dan posisi mereka di tengah bus.
Dengan kata lain, dugaan anak-anak yang melepas rem tangan bus adalah tidak benar, karena posisi mereka jauh dari kemudi atau bagian depan mobil.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, kecelakaan bus di Guci, Tegal, itu murni disebabkan faktor kelalaian sopir dan kernet bus.
Sebelum kejadian, mesin bus dinyalakan oleh kernet. Kemudian ban bus juga diganjal. Ganjalan lepas lalu bus berjalan sendiri kurang lebih 30 meter sampai masuk jurang.
Kemungkinan hand rem (rem tangan) kurang berfungsi dan ganjal kurang besar sehingga bus berjalan masuk ke jurang.
Perbedaan Rem Tangan Bus dan Mobil
Rem tangan berfungsi untuk mengunci roda kendaraan agar tidak bergerak saat diparkir atau berhenti di tanjakan.
Namun, tahukah Anda bahwa rem tangan bus dan mobil memiliki perbedaan yang cukup signifikan?
Rem tangan bus
Rem tangan bus biasanya berbentuk tuas yang terletak di sebelah kanan sopir.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR