Peristiwa Bus Terjun Ke Jurang Di Tegal, Benarkah Rem Tangan Bus Mudah Lepas Bahkan Oleh Anak-anak?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Muncul dugaan, bus yang berisi rombongan peziarah itu meluncur setelah rem tangan atau rem parkir dimainkan oleh anak-anak.
Muncul dugaan, bus yang berisi rombongan peziarah itu meluncur setelah rem tangan atau rem parkir dimainkan oleh anak-anak.

Muncul dugaan, bus yang berisi rombongan peziarah itu meluncur setelah rem tangan atau rem parkir dimainkan oleh anak-anak.

Intisari-Online.com -Maksud hati ini berziarah, rombongan dari Tangerang Selatan, Banten, justru harus menghadapi musibah.

Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang Selatan terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5).

Bus tersebut meluncur ke sungai di dekat Hotel Ashafana sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam video yang beredar, sebuah bus berwarna merah terperosokdan terguling ke dasar sungai yang dangkal.

Melihat kejadian itu, sejumlah warga pun bergegas berupaya mengevakuasi para penumpang bus tersebut.

Terlihat sejumlah penumpang dewasa dan anak-anak berhasil dikeluarkan dari dalam bus dengan kondisi terluka.

Usai berhasil dievakuasi, para penumpang kemudian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi dan Puskesmas Bumijawa.

Pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi mengatakan, bus tiba-tiba turun dan sempat menabrak kedai kopi sebelum melaju kencang menuju dasar sungai.

Warga serta wisatawan yang berada di lokasi berteriak histeris melihat kejadian tersebut dan segera berlari mencari tempat yang aman.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai tercebur ke dalam sungai. Saat kejadian, di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah," kata Alwi, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (7/5/2023).

"Saya melihat bus tidak ada sopirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu ke mana sopirnya atau sedang apa," imbuhnya.

Sopir sendiri mengaku sudah mengaktifkan rem parkir bus.

Tapi kenapa bus bisa meluncur sedemikian rupa?

Hingga kini, belum diketahui penyebab bus tersebut meluncur ke jurang.

Meski begitu, muncul dugaan rem parkir bus dimainkan oleh anak-anak sehingga bus melaju di jalanan yang menurun.

Pasalnya, informasi yang beredar menyebutkan bus dalam keadaan menyala tanpa sopir. Adapun sopir bus mengaku sudah mengaktifkan rem tangan serta mengganjal ban.

Lantas, benarkah tuas rem parkir bus bisa dengan mudah dilepas oleh anak kecil?

Driver bus pariwisata AO Transport, Aji, mengatakan rem parkir bus memang mudah terlepas dan bisa dilakukan oleh anak kecil sekalipun.

Aji menjelaskan, melepas rem parkir bus juga cukup mudah. Hanya tinggal menariknya, maka rem parkir akan lepas.

“Bisa dilakukan oleh anak kecil seperti bus yang saya bawa. Tinggal ditarik, otomatis rem parkir akan terbebas,” jelas Aji, Minggu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Untuk menghindari adanya penumpang anak kecil yang memainkan tuas rem, Aji mengimbau agar ruangan sopir harus selalu dalam keadaan steril.

Terlebih, saat bus dalam kondisi mesin menyala, sopir harus menjaga ruangannya agar terbebas dari jangkauan anak kecil.

Lebih lanjut, mengganjal ban bus saat parkir juga penting untuk dilakukan guna mengantisipasi bus melaju tanpa sopir. Hal ini berlaku untuk bus muda maupun bus tua.

“Ini sebagai pengaman saja. Jangan mentang-mentang bus tahun muda terus percaya diri begitu saja. Apalagi bus yang usianya sudah tua, maka mengganjal roda menjadi wajib,” tegas dia.

Artikel Terkait