Kisah Band Coldplay, Lakukan Misi Rahasia Penyelamatan Bumi dengan Musik

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Band Coldplay melakukan aksi penyelamatan bumi.
Ilustrasi - Band Coldplay melakukan aksi penyelamatan bumi.

Intisari-online.com -Coldplay merupakan band pop rock terkemuka di dunia.

Mereka telah menjual lebih dari 100 juta album dan meraih ratusan penghargaan.

Band yang berasal dari Inggris ini tidak hanya membuat musik yang berkualitas dan digemari banyak orang.

Mereka juga memiliki tujuan untuk melindungi bumi dengan musik dan aksi mereka.

Belakangan, viral di Indonesia setelah secara resmi mengumumkan akan manggung di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.

Musik untuk Bumi Coldplay terkenal sebagai band yang peduli dengan isu-isu lingkungan dan sosial.

Beberapa lagu mereka berisi pesan-pesan tentang pentingnya merawat bumi dan kehidupan di dalamnya.

Contohnya, lagu Trouble in Town yang mengecam ketidakadilan dan kekerasan yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Atau lagu Orphans yang bercerita tentang kesengsaraan anak-anak korban perang di Suriah.

Album teranyar Coldplay, Music of the Spheres, juga memiliki tema yang berkaitan dengan bumi dan alam semesta.

Album ini terinspirasi oleh buku The Music of the Spheres: The History of Music and Mathematics karya Jamie James, yang membahas tentang hubungan antara musik dan matematika dalam menjelaskan fenomena-fenomena alam.

Baca Juga: Nomo Koeswoyo Wafat: Kisah Musik Ngak-Ngik-Ngok dan Foto Ikonis Bung Karno

Album ini berisi 12 lagu yang mewakili 12 planet dalam tata surya kita, termasuk bumi.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, vokalis Coldplay Chris Martin mengatakan bahwa album ini adalah cara mereka untuk mengekspresikan rasa cinta dan kagum mereka terhadap bumi dan alam semesta.

"Kami mencoba untuk membuat musik yang mencerminkan keindahan dan keajaiban alam semesta, dan juga mengingatkan kita bahwa kita harus menjaga bumi kita," katanya.

Tur Dunia Hijau Selain melalui musik, Coldplay juga berusaha untuk menyelamatkan bumi dengan melakukan aksi nyata.

Salah satunya adalah dengan menggelar tur dunia yang ramah lingkungan.

Pada tahun 2019, Coldplay mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukan tur untuk album Everyday Life karena khawatir akan dampak buruknya terhadap lingkungan.

Mereka hanya melakukan beberapa konser tunggal yang menggunakan energi terbarukan.

Namun, pada tahun 2021, Coldplay mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tur dunia untuk album Music of the Spheres dengan berbagai inisiatif untuk mengurangi jejak karbon mereka.

Tur ini akan dimulai pada Maret 2022 di Kosta Rika, salah satu negara dengan tingkat pembangkitan energi terbarukan tertinggi di dunia, dan berakhir pada September 2022 di Brasil.

Coldplay telah merancang sebuah rencana 12 poin untuk membuat tur mereka lebih berkelanjutan. Beberapa poinnya adalah:

  1. Mengurangi emisi CO2 sebesar 50% dibandingkan dengan tur sebelumnya pada tahun 2016-2017.
  2. Menggunakan energi terbarukan hampir sepenuhnya untuk menggerakkan pertunjukan mereka.
  3. Memasang lantai kinetik yang dapat menyerap energi dari gerakan penggemar selama konser dan mengubahnya menjadi listrik.
  4. Memasang panel surya di lantai, panggung, dan tempat lain di stadion terbuka sejak band tiba, untuk menghasilkan listrik sebelum konser dimulai.
  5. Membangun panggung dari bahan-bahan yang dapat digunakan kembali dan berkelanjutan seperti bambu dan baja daur ulang.
  6. Merancang rute tur yang meminimalkan penerbangan, dan membayar biaya tambahan untuk bahan bakar udara yang lebih berkelanjutan.
  7. Memberikan diskon di tempat konser bagi penonton yang datang menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: Baru Saja Manggung di Indonesia, Ini Rahasia di Balik Topeng Slipknot ada Muntahan, Keringat, Hingga Ludah

Kemudian albih Music of Spheres juga menunjukkan bagaimana Coldplay mencoba untuk membuat musik yang mencerminkan keindahan dan keajaiban alam semesta, dan juga mengingatkan kita bahwa kita harus menjaga bumi kita.

Album ini juga menampilkan beberapa kolaborasi dengan musisi lain, seperti BTS, Selena Gomez, dan Jacob Collier.

Coldplay dan Misi Mereka untuk Menyelamatkan Bumi dengan Musik dan Aksi.

Artikel Terkait