Begini Perbandingan Situasi Saat Wabah Flu Spanyol Dan Covid-19 Di Indonesia

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Baik flu spanyol pada 1918 maupun Covid-19 sama-sama mendapat penolakan dari masyarakat terkait penggunaan masker.
Baik flu spanyol pada 1918 maupun Covid-19 sama-sama mendapat penolakan dari masyarakat terkait penggunaan masker.

Baik flu spanyol pada 1918 maupun Covid-19 sama-sama mendapat penolakan dari masyarakat terkait penggunaan masker.

Intisari-Online.com -Soal sejarah kelas XI halaman 77:

Lakukanperbandingan situasi saat wabah flu Spanyol dan Covid 19 di Indonesia

Pembahasan:

Flu Spanyol terjadi dari Maret 1918 sampai Juni 1920, menyebar sampai ke Arktik dan kepulauan Pasifik.

Diperkirakan 50 sampai 100 juta orang di seluruh dunia.

Ada sejumlah kemiripan dan perbedaan antara pandemi Flu Spanyol dan wabah Covid-19.

Termasuk penolakan menggunakan masker.

Lantas seperti apa perbandingan situasi saat wabah flu Spanyol dan Covid 19 di Indonesia?

1. Cara penularan

Cara penularan flu spanyol dan Covid-19 hampir sama.

Keduanya menyebar terutama melalui tetesan pernapasan dan aerosol (suspensi tetesan cairan di udara).

Ini membuat kontak tatap muka yang dekat cara virus ini menyebar melalui komunitas.

2. Berapa lama flu Spanyol bertahan?

Pandemi influenza 1918 itu berlangsung selama 2 tahun dan terjadi dalam tiga gelombang.

Gelombang pertama dimulai pada Maret 1918, dan gelombang kedua pada musim gugur.

Pada Januari 1919, gelombang ketiga dimulai di Australis dan berlanjut ke AS serta Eropa.

Pada musim panas 1919, gelombang ketiga meredan.

Meskipun virus tidak sepenuhnya hilang, pada 1920 orang-orang telah mengembangkan kekebalan kolektif.

3. Berapa lama orang memakai masker?

Pada 1918, otoritas kesehatan Amerika Serikat mendesak warganya untuk memakai masker.

Pada waktu itu, masker dibuat dari kain kasa dan kain katun tipis.

Mereka yang menolak memakai masker dapat terkena denda atau hukuman penjara.

4. Gejala

Baik flu Spanyol dan Covid-19 bermanifestasi sebagai 'penyakit serupa influenza.'

Yakni gejala umumnya adalah demam, nyeri otot, sakit kepala, dan gejala sesak napas.

Satu-satunya gejala yang unik dari Covid-a9 adalah hilangnya indra perasa dan bau.

Itulah tadi perbandingan situasi saat wabah flu Spanyol dan Covid 19 di Indonesia.

Artikel Terkait