Intisari-online.com - Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang tersebar di seluruh negeri.
Tradisi-tradisi ini ada yang bisa disebut ekstrem, namun telah dilakukan secara turun-temurun.
Salah satunya adalah tradisi yang masih dilakukan oleh suku Naulu ini.
Suku Naulu adalah salah satu suku asli yang mendiami Pulau Seram, Maluku.
Suku ini memiliki tradisi-tradisi unik dan menarik yang mencerminkan kearifan lokal dan kepercayaan mereka terhadap alam.
Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah cara mereka mengawetkan mayat dengan daun sirih.
Daun sirih adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai obat tradisional atau bahan siraman.
Namun, bagi suku Naulu, daun sirih memiliki fungsi yang lebih penting, yaitu sebagai bahan pengawet mayat.
Menurut kepercayaan mereka, daun sirih dapat menjaga mayat agar tidak membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Proses pengawetan mayat dengan daun sirih dilakukan dengan cara membungkus mayat dengan kain putih, kemudian menempelkan daun sirih di seluruh permukaan tubuh mayat.
Setelah itu, mayat dibawa ke rumah duka yang disebut Tikusune, yaitu sebuah bilik berukuran 2x2 meter.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR