Intisari-Online.com - Tradisi Syawalan adalah perayaan yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia pada hari-hari setelah Idul Fitri.
Meski dirayakan secara berbeda di beberapa daerah, tradisi ini umumnya berupa silaturahmi, saling memaafkan, dan berbagi makanan khas.
Terkait makanan khas, ada beberapa tradisi Syawalan di Pekalongan, Jawa Tengah yang unik terkait dengan makanan.
Salah satunya adalah lopis raksasa? Apa itu lopis? Apa kaitannya dengan Syawalan? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Festival Lopis Raksasa
Salah satu tradisi Syawalan yang paling terkenal di Pekalongan adalah Festival Lopis Raksasa.
Lopis adalah makanan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang dan disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah.
Festival ini diadakan oleh warga Kelurahan Krapyak pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah Lebaran.
Pada festival ini, warga Krapyak membuat lopis dengan ukuran yang sangat besar, yaitu tinggi 2 meter, diameter 1,5 meter, dan berat mencapai 225 kg.
Proses pembuatan lopis raksasa ini membutuhkan waktu 4-5 hari dengan menggunakan dandang besar dan katrol.
Baca Juga: Ketupat Jembut, Tradisi Syawalan Ala Semarang yang Namanya Terinspirasi Ini
KOMENTAR