- Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI) dan Consultative Group on Indonesia (CGI)
Pemerintah Orde Baru berhasil membentuk kerjasama dengan sekelompok negara-negara donor dan lembaga-lembaga bantuan internasional yang bersedia memberikan dukungan finansial dan teknis bagi program-program pembangunan Indonesia.
- Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
Pemerintah Orde Baru menyusun rencana pembangunan jangka panjang selama 25 tahun (1969-1994), yang dibagi menjadi lima tahap Repelita. Setiap Repelita berlangsung selama lima tahun dan memiliki prioritas-prioritas pembangunan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa.
Faktor apa yang menjadi penyebab keberhasilan kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru?
Kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru dapat dikatakan berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Beberapa faktor yang menjadi penyebab keberhasilan kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru antara lain adalah:
- Adanya dukungan politik yang kuat dari Presiden Soeharto dan partai-partai pendukungnya, yang memberikan kestabilan dan kepastian bagi pelaksanaan program-program pembangunan.
- Adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, dalam mengelola sumber daya ekonomi.
- Adanya bantuan dan pinjaman dari negara-negara donor dan lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti IGGI dan CGI, yang membantu membiayai berbagai proyek pembangunan di Indonesia.
- Adanya perbaikan dalam bidang pertanian, terutama melalui program Revolusi Hijau, yang berhasil meningkatkan produksi padi dan menjadikan Indonesia swasembada beras pada tahun 1984.
- Adanya pengembangan dalam bidang industri, terutama industri padat karya yang berorientasi ekspor, seperti tekstil, sepatu, elektronik, dan furnitur.
KOMENTAR