Anas Urbaningrum akhirnya bebas setelah 8 tahun mendekam di penjara. Akankah dia akan buka-bukaan soal Partai Demokrat dan SBY?
Intisari-Online.com - Anas Urbaningrum akhirnya menghirup udara bebas pada hari ini, Senin (11/4).
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan resmi bebas dari Lapas Sukamiskin sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada September 2014, Anas divonis 8 tahun penjara plus denda Rp300 juta subsider 3 bulan akibat kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.
Dan sejak itulah hubungan Anas Urbaningrum dan Partai Demokrat juga SBY memburuk.
Terkait apa yang menjeratnya, Anas Urbaningrum ternyata pernah buka-bukaan setelah 10 bulan ditetapkan jadi tersangka.
Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu membongkar begitu banyak informasi yang selama ini terbungkus rapat mengenai penggulingannya dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Juga trik dan permainan dalam kasus korupsi proyek Hambalang, hingga sikut-sikutan di internal elite Partai Demokrat.
Lulusan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabay itu juga mengurai motif penggulingannya dari kursi pimpinan Partai Demokrat, gambaran menit-menit genting di arena kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2009, hingga situasi terbaru penggeledahan penyidik KPK di kediaman Attiyah Laila, istrinya, dalam kasus Hambalang.
Banyak informasi mencengangkan, ada juga isu yang sudah lama beredar namun baru kali ini terkonfirmasi.
Anas Urbaningrum pun mengingatkan, informasi yang sudah luas beredar mengenai adanya pertemuan Ketua DPR Marzuki Alie dengan Nazaruddin, beberapa jam sebelum Nazar terbang ke Singapura.
Anas Urbaningrum juga membeberkan beberapa isi pembicaraan Nazruddin saat membela diri di hadapan Dewan Kehormatan Partai Demokrat sebelum dia kabur ke luar negeri pada 23 Mei 2011.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR