Warisan budaya tak benda adalah segala bentuk hasil budaya yang tidak berwujud dan diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat.
Minyak bintang termasuk dalam kategori pengetahuan dan praktik tentang alam dan semesta.
Bentuk kearifan lokal ini perlu dilestarikan dan diapresiasi sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.
Minyak bintang menunjukkan keunikan dan kekhasan budaya suku Dayak yang sakti.
Minyak Bintang dan Ida Dayak
Meskipun minyak bintang sudah lama dikenal oleh masyarakat suku Dayak, namun baru-baru ini minyak bintang kembali menjadi sorotan publik berkat aksi Ida Dayak.
Ida Dayak mengaku menggunakan minyak bintang sebagai salah satu bahan pengobatan tradisionalnya.
Ida Dayak juga mengklaim bahwa minyak bintang memiliki kesaktian yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Ia bahkan menyebut bahwa minyak bintang bisa meluruskan tangan yang bengkok atau membuat pasien stroke bisa berjalan lagi.
Namun, tidak semua orang percaya dengan klaim Ida Dayak. Beberapa orang menganggap bahwa pengobatan Ida Dayak hanyalah tipu daya atau sulap belaka.
Bahkan, ada seorang pesulap bernama Pesulap Merah yang mencoba mengungkap rahasia di balik pengobatan Ida Dayak.
Pesulap Merah mengatakan bahwa ia bisa melakukan hal yang sama dengan Ida Dayak dengan menggunakan teknik sulap. Ia juga menantang Ida Dayak untuk membuktikan kebenaran pengobatannya dengan cara ilmiah.
Jadi, apakah pengobatan Ida Dayak benar-benar sakti atau hanya sulap? Apakah minyak bintang benar-benar memiliki khasiat luar biasa atau hanya placebo?
Pertanyaan-pertanyaan ini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Yang pasti, minyak bintang dan Ida Dayak telah menarik perhatian banyak orang dan membuka mata kita tentang keberagaman budaya Indonesia.
Semoga kita bisa menghargai dan menjaga warisan budaya tak benda kita sebagai identitas bangsa.
Baca Juga: Difilosofikan Sebagai Raja, Begini Potret Jokowi Bertemu Ratusan Warga Suku Dayak
KOMENTAR