Lagi, Kilang Minyak Pertamina Meledak Kali Ini Di Dumai, Warga Berhamburan

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, meledak. Warga langsung berhamburan.
Kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, meledak. Warga langsung berhamburan.

Kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, meledak. Warga langsung berhamburan.

Intisari-Online.com -Kilang minyak milik Pertamina meledak lagi, Sabtu (1/4).

Kali ini terjadi di kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau.

Dilaporkan Kompas.com,salah satu warga yang rumahnya 500 meter dari lokasi, Nasori mengatakan, suara ledakan kilang minyak tersebut terdengar sangat kuat.

Ketika itu,Nasori tengah berada di rumah.

Sementara istrinya sedang mengajari dua anaknya mengaji.

Nasori dan keluarga langsung keluar rumah ketika mendengar ledakan yang begitu besar.

Warga di sekitar rumah pun sudah heboh.

"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," ujar Nasori kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

"Kami langsung keluar rumah pas terdengar ledakan. Warga di luar sudah heboh bilang kilang minyak Pertamina meledak. Kami takut ada ledakan susulan," kata Nasori.

Sementara itu, Alex, seorang warga lain, mengatakan, ledakan mengakibatkan plafon rumah warga rusak dan dinding retak.

Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden tersebut.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, dikutip dari Antara.

Dari pantauan di lokasi, warga di sekitar kilang minyak yang berada Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas, berhamburan keluar rumah.

Tampak juga warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi yang terjadi.

Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai kemudian diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI.

Terpantau juga arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.

Sejumlah unit pemadam kebakaran dan ambulans terlihat mondar-mandir dengan kecepatan tinggi di dalam areal kilang minyak.

Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi.

"Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," kata Agus, dikutip dari Antara.

Artikel Terkait