Mampu Tahan Bom Nuklir, Pasukan Ukraina Sembunyi Di Terowongan Misterius

Ervananto Ekadilla

Editor

Mampu Tahan Bom Nuklir, Pasukan Ukraina Sembunyi Di Terowongan Misterius, Rusia Kewalahan Kuasai Mariupol.
Mampu Tahan Bom Nuklir, Pasukan Ukraina Sembunyi Di Terowongan Misterius, Rusia Kewalahan Kuasai Mariupol.

Suar.ID -Mampu Tahan Bom Nuklir, Pasukan Ukraina Sembunyi Di Terowongan Misterius, Rusia Kewalahan Kuasai Mariupol.

Rahasia Ukraina mampu melawan Rusia disebut karena Terowongan bawah tanah misterius ini.

Konon, pasukan Ukraina bersembunyi di bawah terowongan misterius yang disebut mampu menahan bom nuklir.

Bahkan, dulu tentara Nazi pun gagal menghancurkan bunker ini.

Ketika perang Rusia dan Ukraina dimulai, kota Mariupol menjadi salah satu yang langsung dikepung tentara Rusia.

Pasalnya,merebut kota Mariupol, bisa menentukanpihak yang akan menang dalam perang Rusia dan Ukraina.

Namun, rupanya pasukan Ukraina memiliki tempat persembunyian yang efektif.

Dilberitakan 24h.com.vn, rupanya pasukan Ukraina di Mariupol bersembunyi di sebuah terowongan bawah pabrik baja raksasa Azovstal.

Azovstal yang terletak di sebelah timur kota pelabuhan Mariupol ini, dibangun pada 1930 atas dukungan Uni Soviet.

Konon, terowongan ini tahan bom nuklir.

Hal ini terbukti dalam Perang Dunia II.

Pada 1941, sebagian pabrik dibongkar dan dibawa ke Ural (Rusia).

Sisanya dihancurkan agar tidak jatuh ke tangan Jerman.

Tentara Nazi menguasai pabrik baja selama sekitar 2 tahun.

Mereka mencoba memperbaiki dan menghidupkan kembali pabrik.

Mampu Tahan Bom Nuklir, Pasukan Ukraina Sembunyi Di Terowongan Misterius, Rusia Kewalahan Kuasai Mariupol
Mampu Tahan Bom Nuklir, Pasukan Ukraina Sembunyi Di Terowongan Misterius, Rusia Kewalahan Kuasai Mariupol

Namun, mereka tidak berhasil.

Pada 1943, Tentara Merah Soviet mendarat di Mariupol.

Jerman menyabotase Azovstal sebelum mundur.

Diberitakan Daily Mail, selama pertempuran di Mariupol, sekelompok pasukan Uni Soviet diam-diam bersembunyi di terowongan

Bahkan, mereka menggunakan 3 ton bahan peledak untuk merobohkan sebuah bengkel di pabrik Azovstal.

Ledakan ini menewaskan banyak tentara Jerman di dalamnya.

Pada Juni 1945, Azovstal merestorasi pabrik peleburan pertama dan memproduksi besi tuang.

Pada 1949, pabrik tersebut dipugar sepenuhnya.

Kemudian, menjadi salah satu sumber utama baja untuk industri Soviet.

Dalam renovasi terakhir, pekerjaan bawah tanah di Azovstal diperpanjang sekitar 24 km seperti sekarang ini.

Pada 2014, pekerja baja Azovstal menggunakan terowongan sebagai tempat berlindung.

Mereka bekerja dengan Batalyon Azov untuk merebut kembali Mariupol dari separatis pro-Rusia.

Baca Juga: Rahasia Gelap Tentara Bayaran Wagner Grup dengan Pemerintah Rusia

Artikel Terkait