Sri Sultan Hamengkubuwono V tewas di tangan selirnya sendiri yang sangat dia cintai, Kanjeng Mas Hemawati.
Intisari-Online.com - Salah satu Raja Mataram Islam yang hidupnya berakhir tragis adalah Sri Sultan Hamengkubuwono V (1820-1855).
Selain karena tak ada keturunannya yang jadi penerusnya jadi raja Mataram, dia juga tewas di tangan selir tercintanya sendiri.
Sri Sultan Hamengkubuwono V (1820-1855) adalah sultan kelima Kesultanan Yogyakarta yang mengalami banyak liku-liku dalam hidupnya.
Dia naik takhta sejak usia tiga tahun, sempat digantikan oleh kakeknya, berhadapan dengan pemberontakan Diponegoro.
Namun, di balik semua kesulitan itu, ia memiliki seorang istri yang sangat dicintainya, yaitu Kanjeng Mas Hemawati.
Sayangnya, kisah cinta mereka berakhir dengan tragedi yang menggemparkan.
Pada tanggal 5 Juni 1855, Sultan HB V ditemukan tewas terhunus di salah satu ruangan istana.
Siapa pembunuhnya?
Ternyata, sang selir sendiri, Kanjeng Mas Hemawati.
Mengapa ia melakukan hal itu?
Apa motif di balik pembunuhan itu?
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR