Nyi Roro Kidul terpesona oleh ketampanan dan ketekunan Panembahan Senopati dalam bersemedi.
Ia pun bersedia membantu Panembahan Senopati memenangkan peperangan melawan Sultan Pajang dengan mengirimkan pasukan arwah dari laut.
Sebagai imbalannya, Nyi Roro Kidul meminta Panembahan Senopati menjadi suaminya.
Sejak saat itu, hubungan antara Nyi Roro Kidul dan raja-raja Mataram terus berlanjut hingga generasi berikutnya.
Salah satu buktinya adalah tarian bedhaya yang diciptakan oleh Sultan Agung, cucu Panembahan Senopati, untuk mengisahkan kisah cinta kakeknya dengan Nyi Roro Kidul.
Tarian ini menjadi sakral dan wajib ditampilkan saat upacara penobatan raja baru.
Selain itu, bukti lain dari hubungan mistis antara Nyi Roro Kidul dan raja-raja Mataram adalah adanya pusaka sakti yang konon diberikan oleh Nyi Roro Kidul kepada raja-raja Mataram.
Beberapa pusaka sakti tersebut antara lain:
1. Pusaka Naga Raja: Pusaka ini berupa patung naga yang memiliki dua pancaran energi spiritual di dalamnya, yaitu warna putih dan hitam.
Pusaka ini dikatakan sebagai lambang dari kekuasaan Nyi Roro Kidul atas lautan dan daratan.
2. Tombak Kyai Pleret: Pusaka ini berupa tombak yang memiliki ujung berbentuk bunga teratai.
Tombak ini diyakini sebagai senjata andalan raja-raja Mataram dalam peperangan.
Tombak ini juga dikaitkan dengan kisah asmara antara Nyi Roro Kidul dan Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang menjadi sahabat Panembahan Senopati.
3. Keris Kyai Ageng Plered: Pusaka ini berupa keris yang memiliki pamor berbentuk naga.
Keris ini merupakan keris pusaka tertua di Kerajaan Mataram yang dipercaya sebagai peninggalan Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang menjadi guru Panembahan Senopati.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR