Ia memilih wilayah Jawa Timur karena dianggap lebih aman dari ancaman bencana alam dan serangan musuh, serta lebih subur dan kaya sumber daya.
Pro dan Kontra Pemindahan Ibu Kota
Pemindahan ibu kota kerajaan oleh Mpu Sindok menimbulkan pro dan kontra di kalangan sejarawan dan masyarakat.
Ada yang menganggap bahwa Mpu Sindok adalah raja yang bijaksana dan cakap, yang berhasil menyelamatkan kerajaan dari kehancuran dan membuka babak baru dalam sejarah Jawa.
Ia juga dihormati sebagai pendiri Kerajaan Medang periode Jawa Timur, yang melahirkan raja-raja besar seperti Airlangga dan Dharmawangsa.
Namun, ada juga yang menganggap bahwa Mpu Sindok adalah pengkhianat yang merusak kesatuan Mataram Kuno dan mengabaikan warisan budaya Jawa Tengah.
Ia juga diduga sebagai agen rahasia dari Kerajaan Sriwijaya, yang ingin melemahkan Mataram Kuno dengan cara memecah belah wilayahnya.
Hal ini didasarkan pada fakta bahwa Mpu Sindok memiliki hubungan baik dengan Sriwijaya dan bahkan menikahkan putrinya dengan raja Sriwijaya.
Kesimpulan
Pemindahan ibu kota Mataram Kuno oleh Mpu Sindok adalah peristiwa sejarah yang penting dan kontroversial.
Peristiwa ini menunjukkan adanya dinamika politik, sosial, budaya, dan alam yang mempengaruhi perkembangan kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa itu.
Apakah Mpu Sindok adalah raja atau pengkhianat, mungkin tidak ada jawaban pasti yang bisa memuaskan semua pihak.
Yang pasti, ia adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah Jawa.
KOMENTAR