Intisari-Online.com -Kesuksesan Indonesia dalam penyelenggaraan Employment Working Group (EWG) dan Labour Employment Ministers Meeting (LEMM) G20 pada 2022 membuat Indiayang memegang Presidensi KTT G20 pada 2023ingin belajar banyak hal.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) India Arti Ahuja saat bertemu Sekretaris JenderalKemenakerAnwar Sanusi dalam agenda pertemuan bilateral di Jenewa, Swiss, Rabu (22/3/2023).
Menanggapi hal itu, Anwar mengatakan bahwa Indonesiayang pernah melaksanakan KTT G20siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PresidensiKTTG20 Indiapada2023. Ia berharap, kolaborasi tersebut dapat menampilkan sisi Indonesia dalam bentuk perspektif yang utuh.
"Harapannya, kolaborasi ini bukan hanya memberikaninsightbagaimana memimpin sidang, bicara isu yang diusung dan sosial budaya yang dihadirkan, tetapi juga menampilkan sisi Indonesia sehingga menimbulkan impresi yang baik kepada negara-negara lain," ujarnya.
Baca Juga: Lingkungan Berkelanjutan Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Pada pertemuan tersebut,Anwar mengatakan bahwa Indonesiajugamendukung isu-isu prioritas yang diangkat oleh PresidensiG20 India 2023,khususnya terkait upaya untuk mendekatkan kesenjangan keterampilan, perlindungan sosial, pemberdayaan pekerjagig, dan pembiayaan jaminan sosial yang juga sempat dibahas pada Presidensi G20 Indonesia.
Salah satu isu yang menurutnya vital untuk dibahas adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalamgig platform economy.Pasalnya,gig platformmenuntut agar SDM memiliki kapasitas dan kapabilitas yang cukup agar mereka ini bisa terjun di bidang ini.
“Diperlukan strategi agar SDM memiliki kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni untuk memanfaatkan situasi ini, ” imbuhnya.
Mengingatgig economymengutamakan pasar kerja yang inklusif, negara peserta PresidensiG20India 2023 juga perlu memberikan kesempatan kepada kelompok-kelompok disabilitas agar mereka bisa ikut serta dalam pasar kerja tersebut.
“Keberpihakan kita pada kelompok disabilitas harus menjadi tema yang harus diusung," kata Anwar.
Baca Juga: Anak BuahTeddy Minahasa Bongkar Rantai Bisnis Narkoba: Cari Pembeli Sabu Lewat Polisi
Selain lima isu di atas, Indonesia sebagai pesertaPresidensiG20India 2023 juga memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan strategi Presidensi G20 Indonesia ke Presidensi India 2023, sehingga gelaran ini mampu memberikan efek berkelanjutan.
"Yang penting adalah bagaimana kita mengaitkan antara tema yang diusung India dengan tema saat kitaPresidensiG20 Indonesia tahun lalu agar berkelanjutan," pungkas Anwar.