4 Peristiwa Sejarah di Indonesia yang Terjadi pada Bulan Ramadhan: Dari Kongres Boedi Oetomo Hingga Agresi Militer Belanda

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi -  Foto saat Agresi Militer Belanda II
Ilustrasi - Foto saat Agresi Militer Belanda II

Intisari-online.com - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam.

Selain menjadi bulan ibadah dan puasa, bulan Ramadhan juga menjadi saksi sejarah bagi bangsa Indonesia.

Ada beberapa peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi di bulan Ramadhan yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

Berikut adalah empat di antaranya:

1. Kongres Pertama Boedi Oetomo di Bulan Ramadhan

Boedi Oetomo adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 1908 oleh sekelompok mahasiswa STOVIA (Sekolah Dokter) di Batavia (Jakarta).

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan rakyat pribumi melalui kerjasama dan persaudaraan.

Pada tanggal 7-9 Ramadhan 1326 H atau 3-5 Oktober 1908 M, Boedi Oetomo menggelar kongres pertamanya di Surabaya.

Kongres ini dihadiri oleh sekitar 300 orang dari berbagai daerah dan latar belakang sosial.

Dari kongres ini, terpilihlah Raden Adipati Ario Tirtokusumo (mantan bupati Karanganyar) sebagai presiden Boedi Oetomo yang pertama.

2. Agresi Militer Belanda Pertama di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 2023, Cocok Dibagikan ke WA

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 atau 9 Ramadhan 1364 H.

Belanda tidak mau mengakui kedaulatan Indonesia dan berusaha untuk merebut kembali kekuasaannya atas tanah jajahan.

Pada tanggal 21 Juli 1947 atau hari ketiga Ramadhan 1366 H, Belanda melancarkan agresi militer pertamanya ke Pulau Jawa dan Sumatera dengan dalih operasi polisi untuk menegakkan hukum internasional.

Serangan ini menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak dan mengganggu ibadah puasa masyarakat Muslim Indonesia.

3. Kemenangan Tentara Sukarno di Hari Lebaran Menumpas Pemberontakan PRRI

Pada tahun 1958, terjadi pemberontakan bersenjata oleh sekelompok tentara dan politisi yang menamakan diri Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan pusat yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, terutama dalam hal pembagian kekuasaan dan sumber daya antara pusat dan daerah.

PRRI mendeklarasikan dirinya sebagai pemerintahan sah Indonesia pada tanggal 15 Februari 1958 dengan basis kekuatan di Sumatera Barat.

Untuk menumpas pemberontakan ini, Presiden Soekarno membentuk pasukan

khusus yang dipimpin oleh Jenderal Ahmad Yani dengan nama Pasukan “Soekarno”.

Pasukan ini berhasil melakukan operasi penyerangan pada tanggal 27 Ramadhan 1377 H atau 17 April 1958 M dan meraih kemenangan pada hari lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Dari Aceh Hingga Papua, Ini 5 Tradisi Unik Masyarakat Muslim di Indonesia Menyambut Ramadhan

4. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Bulan Ramadhan

Peristiwa sejarah terbesar yang terjadi di bulan Ramadhan adalah proklamasi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945 atau 9 Ramadhan 1364 H.

Peristiwa ini merupakan hasil dari perjuangan panjang rakyat Indonesia melawan kolonialisme selama lebih dari tiga abad. Proklamasi kemerdekaan dibacakan

Artikel Terkait