Intisari-Online.com -Erick Thohir, selaku Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) disebut kecewa karena rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) rusak.
Pemicunya adlaah kegiatan konser grup vokal wanita asal Korea Selatan, Blackpink, pada Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (13/3/2023).
Padahal, uang yang digelontorkan oleh promotor acara tersebut setara dengan biaya yang pernah dikeluarkanuntuk memperbaiki rumpur GBK.
Erick Thohir kecewa
Seperti diketahui,Erick Thohir, memutuskan untuk melarang segala jenis kegiatan di GBKusai kondisi rumput stadion yang rusak akibat konser Blackpink, Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (13/3/2023).
Kondisi SUGBK yang diklaim memprihatinkan membuat Timnas Indonesia tidak dapat bermain di stadion tersebut pada pertandingan FIFA Match Day.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia harus pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk pertandingan melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.
"Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi karena ini sudah jadi titik kritikal kalau kami tidak mau dalam penyelenggaran Piala Dunia,” ujar Erick, seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (14/3/2023).
Menurut Erick, stadion ini sangat penting untuk kejuaraan tersebut dan perbaikan rumput harus segera dilakukan.
Erick menambahkan bahwa SUGBK merupakan lapangan mega yang sangat penting di Indonesia dan akan menjadi tempat rangkaian acara pembukaan kejuaraan dunia.
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ungkap Erick.
Biaya sewa stadion utama GBK
Berapa harga sewa stadion utama GBK yang disewa oleh pihak promotor untuk konser Blackpink?
Menurut informasi dari reservation.gbk.id, iMe.id yang merupakan pihak promotor konser Born Pink menyewa stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) dari tanggal 2 Maret hingga 14 Maret.
Promotor menyewa selama 13 hari dan menggunakan kategori reguler Event C dengan harga sewa untuk weekdays adalah Rp750.000.000 per hari dan untuk weekend adalah Rp850.000.000 per hari.
Harga sewa stadion utama GBK terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Reguler Event A, Reguler Event B, dan Reguler Event C.
Reguler Event A dibanderol dengan harga Rp450.000.000 per hari pada weekday dan Rp500.000.000 per hari pada weekend.
Sementara untuk Reguler Event B dibanderol dengan harga Rp200.000.000 per hari pada weekday dan Rp250.000.000 per hari pada weekend.
Terakhir, Reguler Event C dibanderol dengan harga Rp750.000.000 per hari pada weekday dan Rp850.000.000 per hari pada weekend.
Untuk kategori Reguler Event A dan C, harga sewa sudah termasuk penyewaan area stadion dan tribun. Namun, untuk kategori Reguler Event B, hanya disewakan bagian tribun saja sehingga rentang harga antara ketiga kategori berbeda.
Dengan demikian, total pengeluaran harga sewa yang dikeluarkan oleh pihak promotor selama 13 hari untuk konser Blackpink adalah (jumlah hari weekday) x Rp.750.000.000 + (jumlah hari weekend) x Rp.850.000.000, yaitu (9 x Rp750.000.000) + (4 x Rp850.000.000) = Rp6.750.000.000 + Rp3.400.000.000 = Rp10.150.000.000.
Jadi, harga sewa stadion utama GBK yang dikeluarkan oleh pihak promotor untuk konser Blackpink adalah sebesar Rp10.150.000.000.
Biaya perbaikan rumput GBK
Lalu apakah biaya yang digelontorkan promotor konser Blackpink tersebut setimpal dengan kerusakan rumput GBK yang terjadi setelahnya?
Untuk mengetahuinya, kita bisa mundur ke pertengahan- hingga akhir tahun 2022 silam.
Kala itu, stadion utama GBK sedang mengalami perbaikan menjelang gelaran Piala AFF 2022 yang berlangsung dari Desember 2022 hingga Januari 2023.
Salah satu fokus perbaikan adalah pada kondisi rumput stadion utama GBK yang disebutkan sudah mulai diperbaiki sejak Mei 2022.
Rofik Anwar, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha GBK, menyatakan bahwa biaya perbaikan rumput yang cukup besar tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pengelola stadion.
Biaya yang dihabiskan saat itu, yang disebutkan demi persiapan hajatan Piala AFF 2022 danPiala Dunia U-20 2023 berkisar antaraRp5 miliar dan Rp10 miliar.
Seluruh biaya tersebut disebut oleh Rofik ditanggung seutuhnya oleh pihak pengelola GBK.
Jadi, kembali ke pertanyaan apakah biaya sewa GBK untuk konser Blackpink setimpal dengan biaya perbaikan?
Jika kondisi rumput GBK rusak parah, bisa jadi biaya perbaikannya bisa tembus Rp10 miliar, alias impas dengan biaya sewa untuk konser Blackpink.
Namun, jika kondisi rumput yang rusak hanya sedikit, bisa jadi biayanya jauh lebih murah.
Baca Juga: Cara Mudah Jadi Member BlackPink Wannabe, Pakai Aplikasi Doublicat!