Intisari-online.com - Konser girl group asal Korea Blackpink baru saja digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), sabtu (11/3/23).
Euforia konser tersebut masih terasa hingga saat ini, karena konser itu terbilang cukup sukses di Indonesia.
Namun, sayangnya konser tersebut justru membawa dampak negatif bagi GBK.
Hal itu disampaikan ketua PSSI yang baru Erick Thohir yang menyayangkan situasi GBK saat ini.
Usai konser tersebut, rumput di stadion GBK rusak.
Hal itu membuat timnas Indonesia tak bisa bermain di stadion tersebut dalam laga FIFA Match Day.
Akibat hal itu Erick Thohir kemudian melarang semua aktivitas dan kegiatan yang menggunakan stadion GBK.
"Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi karena ini sudah jadi titik kritikal kalau kami tidak mau dalam penyelenggaran Piala Dunia,” ujar Erick, dikutip dari Kompas.com.
Terlepas dari fakta rusaknya GBK tersebut, ternyata stadion kebanggan rakyat Indonesia itu memiliki sejarah panjang.
Stadion Bung Karno itu dibangun pada masa Bung Karno, dengan menggunakan uang pinjaman.
Awalnya Bung Karno meminjam kredit dari Amerika Serikat namun gagal.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR