Bisa Berujung Petaka Tanpa Henti, Ini 6 Tanda Rumah Pembawa Sial Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Malah Diimpikan Banyak Orang

Ade S

Editor

Salah satu ciri rumah pembawa sial terkait dengan keberadaan pohon di sekitarnya.
Salah satu ciri rumah pembawa sial terkait dengan keberadaan pohon di sekitarnya.

Intisari-Online.com -Meski dianggap takhayul oleh sebagian orang, cara kita membangun rumah ternyata diklaim akan menentukan beruntung atau sialnya hidup kita.

Di Indonesia sendiri setidaknya ada "cara non-ilmiah" yang masih menjadi rujukan saat membangun rumah, yaitu feng shui untuk masyarakat keturunan Tionghoa dan primbon jawa untuk masyarakat Jawa.

Dalam primbon jawa sendiri disebutkan ada beberapa tanda-tanda rumah yang akan membawa kesialan kepada para penghuninya.

Sayangnya,beberapa dari ciri rumah pembawa sial tersebut malah diidam-idamkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Banyak warga Indonesia yang justru menganggap "pantangan" tersebut sebagai sebuah simbol rumah yang nyaman untuk ditinggali.

Primbon jawa

Meskipun zaman telah berubah dan banyak masyarakat Jawa yang telah modern, Primbon Jawa masih dianggap penting oleh sebagian masyarakat Jawa, terutama mereka yang tinggal di pedesaan atau memiliki latar belakang yang lebih tradisional.

Hal ini terkait dengan kepercayaan masyarakat Jawa yang kuat pada tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka.

Selain itu, Primbon Jawa juga menjadi identitas budaya dan warisan yang dianggap masih sangat penting bagi masyarakat Jawa.

Banyak orang Jawa merasa bahwa Primbon Jawa adalah bagian tak terpisahkan dari identitas mereka dan merupakan salah satu cara untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya mereka.

Baca Juga: Inilah 5 Benda di Rumah yang Menghalangi Rezeki Menurut Primbon Jawa!

Di sisi lain,Primbon Jawa juga dianggap memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang dapat membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah dalam hidup mereka.

Misalnya, Primbon Jawa dapat membantu masyarakat untuk memahami karakter dan kepribadian mereka sendiri, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam hidup mereka.

Namun, seperti halnya dengan kepercayaan mistik dan astrologi lainnya, tidak semua orang Jawa mempercayai Primbon Jawa.

Misalnya masyarakat Jawa yang lebih muda dan terdidik di kota-kota besar yang cenderung memandang Primbon Jawa sebagai sesuatu yang kuno dan tidak relevan dengan kehidupan modern mereka.

Ilustrasi pintu pivot
Ilustrasi pintu pivot

Rumah pembawa petaka

Salah satu hal yang masih dipercaya oleh masyarakat Jawa yang dapat "dihitung" oleh Primbon adalah dalam hal penentuan bangunan rumah.

Mulai dari pintu, arah rumah, hingga peletakan tanaman, dianggap bakal menentukan beruntung atau tidaknya pemilik rumah.

Bahkan, dalam primbon jawa dipaparkanciri-ciri rumah yang dianggap membawa sial atau kurang baik bagi penghuninya, antara lain:

1) Bentuk rumah yang tidak simetris atau tidak proporsional

Rumah yang memiliki bentuk yang tidak simetris atau tidak proporsional dianggap membawa sial menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Tak Hanya Pertanda Sial, Ini 5 Makna Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa

Hal ini karena bentuk rumah yang tidak simetris dianggap dapat mempengaruhi keseimbangan energi yang berada di dalam rumah.

2) Terdapat pohon besar yang rimbun di depan rumah

Primbon Jawa menganggap pohon besar yang rimbun di depan rumah dapat menimbulkan kegelapan atau energi negatif yang akan mempengaruhi penghuni rumah.

3) Terdapat jalan setapak yang lurus menuju pintu depan

Menurut Primbon Jawa, jalan setapak yang lurus menuju pintu depan rumah dapat mengundang energi negatif dan membawa sial ke dalam rumah.

4) Pintu masuk atau jendela yang berada di garis lurus

Rumah yang memiliki pintu masuk atau jendela yang berada di garis lurus dianggap membawa sial menurut Primbon Jawa.

Hal ini karena garis lurus dapat mengundang energi negatif dan mempengaruhi keseimbangan energi yang berada di dalam rumah.

5) Tidak ada ventilasi yang memadai

Primbon Jawa menganggap rumah yang tidak memiliki ventilasi yang memadai dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan penghuninya.

6) Atap yang bocor

Rumah yang memiliki atap yang bocor dianggap membawa sial menurut Primbon Jawa. Hal ini karena atap yang bocor dapat mengundang energi negatif dan membawa sial ke dalam rumah.

Penting untuk diingat bahwa Primbon Jawa hanya merupakan pandangan mistis atau spiritual dari orang-orang Jawa dan tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas.

Oleh karena itu, kita harus memahami bahwa ciri-ciri rumah yang dianggap membawa sial menurut Primbon Jawa tidak dapat benar-benar dijadikan patokan atau acuan dalam menentukan keputusan hidup.

Baca Juga: Pernah Mengalami Ini? Berikut Ini Arti Firasat Hati Berdebar-debar Menurut Primbon Jawa

Artikel Terkait