Soeara Asia yang terbit di Surabaya dan Tjahaya yang terbit di Bandung adalah surat kabar pertama yang menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Soeara Asia menerbitkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945.
Meski kondisi waktu itu Jepang melarang agar media tidak memuat tentang pergerakan, apalagi proklamasi kemerdekaan.
Namun para pemuda yang berjuang lewat pers, seperti Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, B.M Diah, Ki Hajar Dewantara.
Kemudian Otto Iskandardinata, G.S.S.J Ratulangi, Iwan Kusuma Sumantri terus menyebarkan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia tersebut.
Hampir seluruh harian di Jawa pada penerbitannya 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
2. Radio
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Syahrudin berhasil memasuki ruang siaran Radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang Radio Republik Indonesia).
Tepat pukul 19.00 WIB, teks proklamasi kemerdekaan berhasil disiarkan, M.Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto adalah tokoh-tokoh yang berperan besar dalam menyiarkan berita proklamasi tersebut.
3. Kantor berita Yoshima (Antara)
Pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan kantor berita Yoshima/ Domei (sekarang Kantor Berita Antara).
Baca Juga: Bagaimana Peran Berbagai Kelompok dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR