Intisari-Online.com - Mengapa Laksamana Muda Tadashi Maeda mengizinkan kediamannya dijadikan tempat pertemuan dan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Pertanyaan seputar 'mengapa Laksamana Muda Tadashi Maeda mengizinkan kediamannya dijadikan tempat pertemuan dan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia?' ada di halaman 166 dalam buku Sejarah kelas XI dalam Kurikulum Merdeka.
Namun sebelum Anda mengetahui mengapa Laksamana Muda Tadashi Maeda mengizinkan kediamannya dijadikan tempat pertemuan dan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Anda harus tahu bahwa rumah tersebut berada di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
Kisahnya, tokoh pergerakan saat itu, Achmad Soebardjo, memiliki kedekatan dengan Laksamana Maeda.
Kedekatan ini membuat Maeda lebih lunak terhadap keinginan Indonesia untuk merdeka.
Soebardjo diketahui aktif di organisasi Jong Java dan Persatuan Mahassiwa Indonesia saat di Belanda.
Pada masa pergerakan, ia menjadi wakil Indonesia bersama Moh Hatta dalam "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah" pertama di Brussels dan Jerman.
Ketika kembali ke Indonesia, Soebardjo aktif menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan kemudian Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Laksamana Maeda sudah kenal dengan Pelajar Indonesia saat menjadi Atase di Den Haag dan Berlin pada 1930.
Dari sinilah komunikasinya terjalin dengan Ahmad Soebardjo dan Hatta.
Setelah menjadi Atase di Den Haag dan Berlin, Maeda pindah tugas ke Indonesia, sebagai Kepala Penghubung Kaigun (Angkatan Laut Jepang).
Baca Juga: Nilai yang Dapat Diteladani dari Para Tokoh Peristiwa Sekitar Proklamasi
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR