Find Us On Social Media :

Berita Proklamasi Tidak Diterima Secara Bersamaan di Seluruh Indonesia, Mengapa Hal Ini Terjadi?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 16 Desember 2022 | 10:44 WIB

Jika diperhatikan, berita proklamasi tidak diterima secara bersamaan di seluruh Indonesia. Mengapa hal ini terjadi?

Intisari-Online.comJika diperhatikan, berita proklamasi tidak diterima secara bersamaan di seluruh Indonesia. Mengapa hal ini terjadi?

Pertanyaan seputar 'tahukah Anda bahwa berita proklamasi tidak diterima secara bersamaan di seluruh Indonesia. Mengapa hal ini terjadi?' ada di halaman 168 dalam buku Sejarah kelas XI dalam Kurikulum Merdeka.

Sebelum mengetahui mengapa berita proklamasi tidak diterima secara bersamaan di seluruh Indonesia, Anda harus tahu cara penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Media yang dipakai untuk penyebaran, seperti surat kabar, radio, Kantor berita Yoshima (Antara), dan pemasangan pamflet, poster, serta spanduk.

1. Kantor berita Yoshima (Antara)

Pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan kantor berita Yoshima/ Domei (sekarang Kantor Berita Antara).

Syahrudin berhasil menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Daidan B.Palenewen.

Kemudian oleh Daidan B.Palenewen, teks proklamasi tersebut diberikan kepada F.Wus seorang markonis (petugas telekomunikasi) di kantor berita tersebut, untuk segera diudarakan.

Orang Jepang sempat masuk dan marah-marah setalah mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara. Bahkan diminta untuk menghentikan pemberitaan.

2. Radio

Baca Juga: Apakah Makna dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia untuk Kehidupan di Masa Kini dan Masa Depan?