Intisari-Online.com - Tahukah Anda, apa sajatiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Sebelum mengetahui apa sajatiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia,simak ulasan berikut ini.
Kemerdekaan Indonesia berhasil diraih setelah Soekarno membacakan proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Hingga saat ini, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia masih tersimpan di museum dan bisa dilihat oleh rakyat.
Namun, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata ada dua versi, yakni versi otentik dan versi asli atau klad.
Berikut adalah perbedaan naskah proklamasi klad dan otentik.
Versi asli
Naskah proklamasi versi asli atau klad adalah hasil tulisan tangan dari Soekarno sebagai pencatatnya. Adapun perumusan naskah proklamasi dilakukan bersama Muhammad Hatta dan Achmad Soebardjo.
Berikut adalah isi dari naskah proklamasi asli yang ditulis tangan oleh Soekarno.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Naskah asli ini konon dibuang di tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda.
Akan tetapi, ada wartawan bernama B.M. Diah yang mengambil dan menyelamatkan naskah asli proklamasi tersebut. B.M.
Diah kemudian menyimpannya selama 46 tahun, hingga akhirnya diserahkan kepada Presiden Soeharto pada 1992.
Versi otentik
Selain versi asli, ada juga naskah proklamasi yang otentik.
Naskah proklamasi otentik adalah teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik, salah satu pemuda yang berperan dalam mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.
Adapun isi dari naskah proklamasi yang otentik adalah sebagai berikut.
P R O K L A M A S I
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang seingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama Bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.
Lantas, apa sajatiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Berikut ini adalah 3 perubahan redaksi atas teks proklamasi kemerdekaan Indonesia:
1. Kata 'tempoh' diubah menjadi 'tempo'.
2. Kalimat 'wakil bangsa Indonesia' diubah menjadi 'atas nama Bangsa Indonesia'.
3. Penulisan waktu awalnya Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05.
Tahun 05 mengacu pada tahun Jepang sehingga tidak ditulis 45.
Baca Juga: Siapakah yang Membuat dan Membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan? Simak Ulasannya Berikut Ini