Intisari-Online.com - Nama asli Sunan Giri adalah Raden Paku.
Ayahnya adalah Maulana Ishaq (saudara kandung Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gresik). Sementara ibunya adalah seorang putri yang bernama Dewi Sekardadu.
Saat remaja, dia berguru kepada Sunan Ampel di Surabaya.
Lalu bersama dengan Sunan Bonang, dia pergi ke Pasai dan memperdalam ilmu agama Islam.
Setelah merasa cukup ilmu, ia pun memutuskan untuk membuka pesantren di daerah perbukitan Sidomukti, di selatan Gresik.
Dalam bahasa Jawa, bukit berarti ‘giri’. Oleh karena itu, dia mendapatkan julukan Sunan Giri.
Di sinilah dia mulai berdakwah.
Apa metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Giri?
Metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Giri adalah melalui pendidikan. Makanya, dia membuka pesantren.
Awalnya, dia sempat khawatir. Namun Raja Majapahit justru memberinya keleluasaan untuk mengatur pemerintahan.
Karena inilah pesantren Sunan Giri berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut dengan Giri Kedaton.
Baca Juga: Alasan Sunan Gresik Menghapus Sistem Kastanisasi
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR