Intisari-Online.com - Ada 5 suku asli Pulau Kalimantan, yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, dan Tidung.
Namun populasi Suku Dayak termasuk yang paling besar di Pulau Kalimantan.
Di mana Suku Dayak memiliki populasi sekitar 6.000.000 jiwa yang tersebar di berbagai provinsi di Kalimantan.
Seperti di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Utara.
Karena menjadi salah satu suku terbesar di Indonesia, tidak heran Suku Dayak memiliki berbagai budaya dan keunikan.
Salah satunya terkait Panglima Burung.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (4/2/2023), sosok Panglima Burung atau yang disebut Pangkalima masih dipercaya oleh suku Dayak.
Konon katanya Panglima Burung adalah sosok yang menyatukan suku Dayak se-Kalimantan.
Terkait Panglima Burung sendiri, ada banyak versi cerita tentangnya.
Misalnya diyakini Panglima Burung memiliki kesaktian yang dahsyat dan kekuatannya itu digunakan untuk melindungi Suku Dayak yang kehidupannya terancam.
Atau Panglima Burung merupakan jelmaan dari burung Enggang, burung yang dihormati di tanah Borneo.
Salah satu versi cerita yang paling terkenal adalah tentang mandau terbang milik Panglima Burung yang disebut-sebut bisa bergerak sendiri mencari lawan.
Disebutkan bahwa sosok Panglima Buruk sangat cinta damai, suka menolong, sederhana, dan sangat merawat Pulau Kalimantan yang merupakan warisan nenek moyang.
Tapi sosok Panglima Burung juga bisa menjadi beringas dan kejam jika merasa terancam.
Orang-orang meyakini bahwa jika Panglima Burung mau keluar dari persembunyiannya, maka hanya ada dua kemungkinan.
Suku Dayak teraniaya atau hendak melakukan perang.
Seperti itulah misteri Panglima Burung.
Baca Juga: Difilosofikan Sebagai Raja, Begini Potret Jokowi Bertemu Ratusan Warga Suku Dayak