Penulis
Intisari-Online.com - Dalam pesta pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, tampak hadirPanglima Jilah.
FotoPanglima Jilah dan istrinya dalampernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudonodibagikan oleh akun Instagram, @kamidayakkalbar.
Dalam foto tersebut, terlibatPanglima Jilah dan istrinya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), ibu Irina Jokowi, dan kedua mempelai.
Hingga berita ini diturunkan, foto tersebut sudah disukai lebih dari 4.000 orang.
Siapakah sosokPanglima Jilah?
Dilansir darimedan.tribunnews.com pada Rabu (14/12/2022),Panglima Jilahatau Pangalangok Jilah merupakanpemimpin tertinggi Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dari suku Dayak Kanayatn.
Panglima Jilah sendiri lahir pada 19 Agustus 1980di Desa Sambora, Toho, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Di Pulau Kalimantan,Panglima Jilah dikenal sebagai sosok penting suku Dayak.
Di mana dia sangat peduli terhadap adat suku Dayak dan berbagai permasalahan di Pulau Kalimantan.
Bernama asli Agustinus Jilah, sosokPanglima Jilahsempat terlihat pada 29 November 2022 kemarin ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Kalimantan Barat.
Sosoknya begitu dihormati di masyarakat suku Dayak karena dia juga adalah cucu dari Panglima Dayak yang sangat dipandang pada era kerajaan.
Baca Juga: Intip Keistimewaan Kereta KencanaKaesang-Erina,dari Kuda Sampai Sosok Kusirnya
Kakek Panglima Jilahbergelar Panglima Macan.
Diketahui suku Dayak memiliki populasi sekitar 6 juta orang dan tersebar di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darusalam.
Namun populasi suku Dayak terbanyak berada di Pulau Kalimantan dengan 3,1 juta populasi.
Layaknya suatu bangsa yang besar, suku Dayak juga memiliki pasukannya tersendiri.
Namanya adalah Pasukan Merah yang bernamaTariu Borneo Bangkule Rajakng dan jumlahnya mencapai 44.000 orang.
Nah, Panglima Jilah adalah pemimpinannya.
Pasukan Merah biasanya menjadi garda depan saat terjadi pertikaian dan permasalah yang berhubungan dengan suku Dayak.
Ciri khas pada sosokPanglima Jilah adalah tubuhnya yang dipenuhi tato khas Dayak.
Konon ada aura magis yang tertanam di tubuhnya dan membuatnya memilikikesaktian ilmu kebal.
Selain itu,Panglima Jilah memiliki kemampuan yang berbeda dibanding pemimpin sebelumnya. Yaitu mampuberkomunikasi dengan leluhur suku.
Lebih dari itu, Panglima Jilah mampu menyatukan semua lapisan suku Dayak di Kalimantan.
Itulah alasan mengapaPanglima Jilah merupakan sosok yang sangat dihormati dan dipandang di Pulau Kalimantan.