Intisari-Online.com - Apa alasanajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?
Pertanyaan alasanajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesiaada dihalaman 146padabukuPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X.
Untuk jawabannya, Anda bisa membukabab 5 Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Indonesia padahalaman 122.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa pada masa kolonial Belanda, sejarawan membagiperiodisasi sejarah Indonesia menjadi 4 zaman, yaitu:
1. Zaman Animisme dan Dinamisme
2. Zaman Hinduisme dan Buddhisme
3. Zaman Islamisme
4. ZamanKatolikisme dan Protestanisme
Disebutkan bahwa agama Islam sudah mulai didakwahkan di Indonesia sejak abad ke-7 M.
Namun zaman Islamisme terjadisetelah kerajaan Majapahit mengalami kemunduran pada abad ke-15 M.
Oleh karenanya, saat itu agama Islam dianggap baru dan dikenal masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Ajaran Islam Mudah Diterima oleh Masyarakat Indonesia
Hal ini dibuktikan denganberdirinya Kesultanan Demakdan kiprah Wali Songo dalam menyebarkan Islam pada abad ke-15.
Masuknya Islam di Indonesia terjadiberkat jasa para ulama yang menyebarkan Islam secara damai.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kini mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Ada beberapa alasanajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Pertama, agama Islam di Indonesiamemiliki karakteristik yang berbeda dengan Islam di Mesir, Arab Saudi dan lain sebagainya.
Hal ini dikarenakan sejarah masuknya Islam di Indonesiayang memiliki lintasan garis sejarahnya tersendiri.
Kedua,syarat-syarat untuk masuk agama Islam sangatlah mudah.
Untuk menjadi seorang muslim, seseorang cukup mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.
Ketiga, agama Islamdisebarkan oleh para da’i dengan cara damai.
Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia juga berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia.
Itulah alasanajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Ajaran Islam Mudah Diterima Oleh Masyarakat Indonesia?