Intisari-Online.com – Kita semua sepakat kalau tidur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Namun, tidak ada yang lebih menyebalkan daripada insomnia. Tahukah Anda, kalau sulit tidur juga bisa disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi? Berikut ini adalah makanan yang baik dan buruk untuk dikonsumsi sebelum tidur:
Baik
1.CeriCeri adalah salah satu makanan alami yang mengandung melatonin (zat yang membantu kita untuk cepat tertidur). Suatu studi menemukan, dengan meminum jus ceri asam dapat memperbaiki kualitas insomnia kronis pada orang dewasa.
2. SusuKita mungkin memiliki kenangan indah pada susu saat kanak-kanak. Susu mengandung asam amino triptofan dan merangsang serotonin pada otak. Triptofan dan serotonin akan membuat kita mudah untuk tidur.
3. SerealKarbohidrat secara umum baik untuk tidur kita. Cobalah sebuah sereal yang mengandung karbohidrat kompleks sebelum tidur. Contoh karbohidrat kompleks lainnya adalah quinoa (sejenis biji-bijian kaya nutrisi) barley, dan buckwheat.
4. PisangPisang membantu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini dikarenakan magnesium dan kalium yang membuat otot rileks. Pisang juga mengandung karbohidrat yang membaut kita mengantuk.
Buruk
1. Bacon cheeseburgerKandungan lemak stratosfir dalam makanan ini, akan menjadi pengganggu tidur kita. Lemak merangsang produksi asam di perut dan menyebabkan mulas. Efeknya, kaulitas tidur pun akan terganggu.
2. WineAlkohol apapun ‘mengerikan’ untuk tidur kita. Hal ini dikarenakan proses metabolisme yang cepat dan menyebabkan kita terbangun pada malam hari.
3. KopiKopi mengandung kafein yang merupakan stimulan pada saraf pusat. Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur, akan membuat kita terjaga di malam hari. Tapi setiap orang memang berbeda dalam kepakaan terhadap kafein. Tergantung berapa banyak kebiasaan mengonsumsi kafein pada hari-harinya.
4. Cokelat hitamCokelat tidak hanya mengandung kalori saja, tetapi kafein. Terutama pada cokelat hitam. Ada juga cokelat hitam yang mengandung 12 miligram kafein (setara dengan tiga cangkir decaffeinated kopi)(Amanda Gardner/Health.com)