Denaro dikenal sebagai "bos taipan" oleh penjahat Italia.
Celah Denaro adalah seringnya mengunjungi rumah sakit swasta untuk pengobatan kanker.
Pada 16 Januari, Denaro pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes guna menilai status kanker usus besar setelah operasi.
Seorang karyawan rumah sakit yang tidak disebutkan namanya mengatakan, "Dia telah datang ke sini secara teratur selama setahun terakhir."
"Dia menjalani operasi beberapa bulan yang lalu dan telah kembali beberapa kali untuk tes dan kemoterapi tambahan," katanya.
"Pukul 06.00, dia datang untuk pemeriksaan kanker, sekaligus tes Covid," kata pegawai yang meminta namanya tak disebutkan itu.
"Beberapa menit kemudian, polisi bersenjata lengkap menyerbu rumah sakit seolah-olah ada perang, mengatakan mereka sedang mencari pasien," katanya lagi.
"Polisi meminta kami untuk tetap tenang, sambil menyegel setiap kamar rumah sakit. Kami tidak tahu siapa yang dicari polisi," kenang karyawan itu.
"Bos mafia melarikan diri dari lokasi uji coba, tetapi tidak dapat melarikan diri dari gedung karena polisi dikepung," jelasnya.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni memuji penangkapan itu, mengatakan itu adalah kemenangan besar bagi negara dan menegaskan Italia tidak pernah mentolerir geng mafia.
Messina Denaro ditangkap saat menghadapi serangkaian hukuman seumur hidup, termasuk persidangan in absentia pada tahun 1992.
Denaro adalah salah satu dari tiga bos mafia paling terkenal yang ditangkap di Sisilia.
Kepolisian dan penyelidik Italia telah lama mengikuti petunjuk dari bos yang berkomunikasi dengan anggota keluarga dan rekan dekat untuk memasok kebutuhan, pindah ke banyak tempat persembunyian, berbeda, menjalankan geng dalam kegelapan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR