Intisari-Online.com - Apakah Anda tahucara menghitung weton Jawa?
Menurut masyarakat Jawa, ada beberapacara menghitung weton Jawa.
Setiap cara menghitung weton Jawa itu tergantung apa tujuan yang ingin Anda ketahui.
Umumnya weton Jawa digunakan untuk melihat ramalan masa depan seseorang.
Bisa seperti watak, sifat, jodoh, pekerjaan yang cocok, hingga masa depannya.
Nah, ada salah satucara menghitung weton Jawa yang bisa Anda coba.
Cara yang satu ini cukup jarang diketahui, yaitu menghitung weton Jawa berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa.
Sebab caranya sedikit berbeda dengan apadenganmenghitung weton Jawa lainnya.
Biasanya kita menggunakan hari pasaran dalam Kalender Jawa, tapi kini menggunakanneptu bulan dan tahun Jawa.
Dan tujuanmenghitung weton Jawa berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa adalah untukmemperkirakan beberapa hal.
Misalnya kapanmusim hujan, musim kemarau, musim tanam, dan lain-lain.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Nikah: Cek Masa Depan Anda dan Doi
Begini perhitungannya:
Kita menggunakan nama 12 bulan dalam KalenderIslam, yaitu Sura, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rajab, Ruwah, Pasa, dan Syawal.
Lalu ditambah dengannama tahun Jawapada kalender Jawa yang ada8 jenis, yakniAlip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakhir.
Tapi perhitunganneptu bulan dan tahun Jawa ini dilakukan setiap sewindu sekali alias setiap 8 tahun sekali.
Dansetiap sewindu sekali, nama tahun Jawa pada Kalender Jawa akan berubah sesuai urutannya.
Seperti tabel di bawah ini:
Contohnya begini:
Anda lahir padabulan Rajab dan tahun Wawu, maka jumlahkan nilai 2 pada bulan Rajab dan nilai 6 pada tahun Wawu.
Maka Andaakanmendapatkan hasilnya 8.
Anda inilah yang akanmenjadi wetondari cara menghitung weton Jawa berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa.
Baca Juga: Ini Cara Menghitung Weton Jawa Berdasarkan Neptu Bulan dan Tahun Jawa