Intisari-Online.com - Bagaimana pengaruh adanya kolonialisme Belanda di Indonesia?
Pertanyaan tentang bagaimana pengaruh adanya kolonialisme Belanda di Indonesia ada di halaman 142.
Tepatnya dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII.
Untuk jawabannya, silahkan membuka halaman 148 dan bacalah 2. Bagaimana Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kolonialisme dan Imperialisme?.
Dalam bab tersebut dijelaskan tentang masa kolonialisme Belanda yang berkaitan dengan munculnya kongsi dagang VOC di Indonesia.
Ada beberapa pengaruh adanya kolonialisme Belanda di Indonesia.
Pertama, pengaruh ekonomi VOC yang semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli perdagangan.
Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada perjalanan sejarah selanjutnya.
Kongsi Dagang/ VOC Kongsi dagang Belanda ini diberi nama Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC).
Ada dua tujuan dibentuknya VOC. Pertama untuk menghindari persaingan yang tidak sehat sesama kelompok/kongsi pedagang Belanda yang telah ada.
Dan kedua adalah untuk memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para pedagang negara lain.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Adanya Kolonialisme Belanda di Indonesia?
Selanjutnya pengaruh monopoli perdagangan.
Pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Belanda mulai melakukan monopoli atau penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan.
Namun rupanya Belanda mengadudomba kerajaan satu dengan kerajaan yang lain, atau antarpejabat kerajaan.
Ketika terjadi permusuhan, maka Belanda akan memihak salah satunya.
Keadaan ini yang memperkeruh hubungan antarkerajaan di Indonesia.
Akibat monopoli, rakyat Indonesia sangat menderita. Rakyat tidak memiliki kebebasan menjual hasil bumi mereka.
Mereka terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC.
Ketiga, pengaruh kebijakan kerja paksa.
Pemerintah Belanda menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia. Akibatnya mereka menerapkan kebijakan kerja paksa.
Hal ini membuat masyarakat Indonesia sangat menderita pada masa penjajahan dulu.
Baca Juga: Berikut Ini 3 Pengaruh Adanya Kolonialisme Belanda di Indonesia
Misalnya rakyat Indonesia disuruh kerja paksa membuat jalan raya.
Keempat, pengaruh sistem tanam paksa.
Pada masa penjajahan terdapat kebijakan tanam paksa siap ekspor.
Ketika awal abad ke-20, Belanda menghadapi perang di Eropa, yang menyebabkan kerugian keuangan yang besar.
Salah satu cara Belanda untuk menutup kerugian adalah dengan meningkatkan ekspor.
Ketentuan kebijakan pelaksanaan tanam paksa penuh dengan penyelewengan sehingga semakin menambah penderitaan rakyat Indonesia.
Banyak ketentuan yang dilanggar atau diselewengkan baik oleh pegawai Belanda maupun pribumi.
Baca Juga: 3 Jawaban Mengapa Bangsa Barat Memilih Negara Indonesia Sebagai Negara Jajahan
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR